
Montir memperbaiki sepeda motor di salah satu bengkel di Kebayoran Lama, Jakarta, 20 Maret 2025. Bengkel tersebut mengalami kenaikan permintaan jasa perbaikan sepeda motor dari rata-rata 25-50 unit per hari saat waktu normal menjadi 50-110 unit per hari dalam sepekan terakhir karena banyaknya warga yang mempersiapkan kendaraannya untuk mudik Lebaran. Antara/Reno Esnir
GOOTO.COM, Jakarta - Liburan Lebaran merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari idul fitri bersama keluarga.
Pemudik menggunakan berbagai moda transportasi guna menunjang kegiatan tersebut, termasuk motor. Selain lebih murah, motor dinilai lebih fleksibel dan cepat dalam menempuh perjalanan jarak jauh.
Mudik menggunakan motor tentu membutuhkan berbagai persiapan agar perjalanan tetap aman dan nyaman, baik untuk pengendara maupun kendaraan yang akan digunakan.
Selain itu, perawatan usai mudik juga tak kalah penting agar performa mesin sepeda motor tetap dalam kondisi prima saat kembali digunakan pada mobilitas sehari-hari.
Pengecekan motor usai mudik juga bermanfaat untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan lebih dalam. Bahkan, aktivitas ini dapat mengurangi risiko kecelakaan di kemudian hari.
Oleh karena itu, dilansir dari berbagai sumber berikut, beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi motor usai mudik:
1. Mencuci Motor
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mencuci motor yang telah digunakan saat perjalanan mudik. Meskipun terlihat sepele, mencuci motor penting dilakukan guna menghindari adanya kotoran di berbagai komponen motor. Kotoran tersebut nantinya akan menjadi kerak dan sulit dibersihkan, sehingga mengganggu kinerja setiap komponen.
2. Memeriksa Kondisi Ban
Memeriksa kondisi ban memiliki peran vital mengingat bagian ini adalah satu-satunya komponen yang bersinggungan secara langsung dengan permukaan jalan. Dengan beban berat yang harus ditopang selama beberapa jam, ban berpotensi mengalami kerusakan atau aus. Selain itu, tekanan ban juga perlu diperhatikan.
3. Memeriksa Filter Udara
Filter udara memiliki hubungan erat dengan proses pembakaran bahan bakar pada motor. Pasalnya, kondisi filter udara yang buruk atau kotor akan menghambat aliran udara yang bergerak ke ruang bakar.
Kondisi ini berisiko membuat performa mesin motor mengalami penurunan, atau bahkan boros bahan bakar. Oleh karena itu, pemilik motor wajib melakukan pemeriksaan terhadap komponen ini secara berkala, terutama setelah melakukan perjalanan mudik.
4. Mengganti Oli
Mengganti oli dapat menjadi langkah bijak yang dapat dilakukan oleh pemilik motor setelah mudik. Pasalnya, lamanya penggunaan motor sangat memengaruhi kualitas oli yang melindungi komponen mesin. Kondisi jalan macet dan jarak tempuh yang jauh menambah potensi menurunnya kondisi oli yang digunakan.
5. Mengecek Kondisi Busi
Bagian berikutnya yang perlu diperhatikan adalah busi. Komponen kecil satu ini hanya perlu dibersihkan apabila kondisinya masih bagus usai menyelesaikan perjalanan. Namun, pemilik motor perlu memutuskan untuk mengganti busi apabila menemukan kendala selama pengecekan.
6. Mengecek Sistem Pengereman
Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi setiap komponen yang terdapat pada sistem pengereman motor. Beberapa komponen yang perlu diperiksa adalah tuas rem, volume minyak, dan ketebalan cakram.
7. Memeriksa Volume Cairan Radiator
Selanjutnya, pemilik motor dapat memastikan volume cairan radiator masih dalam batas anjuran, agar proses pendinginan mesin dapat berjalan dengan optimal.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Daihatsu Aminkan Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto