
Lalu lintas kendaraan di jalan tol fungsional Prambanan-Tamanmartani yang digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2025 untuk kendaraan golongan I atau mobil pribadi secara gratis dari pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB di Klaten, Jawa Tengah, 24 Maret 2025. Antara/Aloysius Jarot Nugroho
GOOTO.COM, Jakarta - Kondisi kendaraan memerlukan perhatian khusus seusai melakukan perjalanan panjang, termasuk saat liburan mudik Lebaran. Pasalnya, mobil dengan kondisi prima akan menjadi salah satu kunci utama dari kenyamanan seseorang dalam beraktivitas, yang akan dimulai kembali setelah momen mudik berakhir.
Mobil yang digunakan untuk melakukan perjalanan mudik sangat rawan mengalami penurunan performa. Hal ini tak lepas dari faktor kondisi jalan yang rusak, macet, perjalanan yang intens atau jauh, hingga beban berat yang harus ditopang.
Oleh karena itu, pemilik mobil wajib melakukan tindakan agar performa mobil tidak menurun. Semakin cepat melakukan penanganan, potensi masalah yang akan muncul juga akan berkurang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan guna mengembalikan performa mobil setelah mudik Lebaran:
1. Lakukan Tune-Up
Tune-up berfungsi untuk menjaga performa mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur mesin dengan merawat beberapa komponen mesin, seperti busi, filter udara, filter bahan bakar, sistem pengapian, klep, dan sistem pembakaran.
Selain mesin, membersihkan sistem pendingin dan radiator kendaraan juga penting guna menangani kemungkinan adanya kondisi overheating pada saat melakukan perjalanan mudik. Beberapa komponen yang perlu diperiksa adalah kondisi selang radiator, kebersihan sirip radiator, dan level coolant.
2. Periksa dan Ganti Oli
Langkah selanjutnya adalah memeriksa oli mobil, atau menggantinya apabila memang diperlukan. Perjalanan jauh dapat mengurangi kualitas oli dan membuatnya lebih cepat kotor. Oli sendiri berfungsi untuk melumasi mesin mobil, dan menjaga suhunya agar tetap stabil.
3. Cek Kondisi dan Tekanan Ban
Memeriksa ban setelah melakukan perjalanan mudik sangat penting, mengingat ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Hal ini membuat ban menjadi bagian yang harus menopang semua beban di atasnya, sekaligus bergesekan dengan panas dan kasarnya jalan.
Beberapa poin yang perlu dicek adalah kondisi permukaan ban yang berpotensi mengalami aus, tekanan ban yang kemungkinan berkurang, hingga adanya benda-benda tajam yang menempel, seperti paku, kerikil, beling, dan lain-lain.
4. Periksa Sistem Pengereman
Sistem pengereman menjadi komponen vital yang harus masuk list pemeriksaan setelah mudik. Mobil yang digunakan pada perjalanan jarak jauh cenderung bekerja lebih keras dibanding biasanya, terutama apabila mobil melewati tanjakan dan turunan selama perjalanan. Pemeriksaan meliputi minyak rem, kampas rem, dan kondisi cakram atau tromol.
Tak hanya rem, sistem kopling juga perlu diperhatikan pada mobil bertransmisi manual. Kondisi macet saat perjalanan mudik sangat memengaruhi kondisi kopling mobil. Pemilik dapat melihat kondisinya dengan merasakan pedal kopling, yang apabila selip atau lebih berat, kemungkinan kampas kopling perlu diganti.
5. Perawatan Interior Kabin
Merawat kondisi kabin mobil sangat diperlukan guna menjaga kenyamanan dalam berkendara. Perawatan yang dimaksud, mulai dari membersihkan kabin dari debu, sisa-sisa makanan, dan kotoran lainnya, hingga pembersihan menyeluruh yang meliputi penggantian filter kabin, sanitasi saluran udara, dan pembersihan evaporator AC.
RIFQI DHEVA ZA’IM| ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Daihatsu Aminkan Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto