Nama RSV Helmet Buatan Bandung Terinspirasi dari Motor Aprilia
Reporter: Gooto.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Minggu, 23 Juni 2019 22:03 WIB
Helm RSV menjalin kerjasama dengan Dealer Kawasaki di Bekasi Barat lewat pembukaan store di dalam dealer.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaRSV Helmet tak gentar bersaing menghadapi sejumlah helm lokal seperti KYT dan NHK yang sudah terjun di balap MotoGP. Helm buatan Bandung ini makin beken dengan tampilan desain yang modis, grafis yang sporty dan keunggulan lainnya adalah ringan dibandingkan kompetitor dengan harga selevel. Anehnya pada logo RSV Helmet ada gambar bendera Italia bukan bendera merah putih. Lantas, apakah penggunaan bendera Italia itu menunjukkan pemiliknya tidak nasionalis?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Mesin Honda Genio Berubah Total dari Generasi Beat

Salah satu owner RSV Helmet Ilham Pratama angkat bicara. Ia berkisah bahwa penggunaan gambar bendera Italia bukan urusan soal nasionalisme. Pria yang awalnya berbisnis repaint helm ini mengatakan sempat kebingungan mencari nama untuk brand helmnya. Saat itu, ia mencari nama yang mudah diingat dan gampang dikenal. "Nama RSV diambil dari motor saya (Aprilia) RSV4 yang gampang dibaca. Sedangkan pakai bendera Italia karena motor ini berasal dari Italia," ujarnya saat peluncuran store di dealer Kawasaki Central Alexindo, Bekasi Barat, Minggu 23 Juni 2019.

Apalagi dengan brand yang gampang diingat juga memudahkan RSV Helmet penetrasi ke pasar ekspor. Hal ini terbukti, RSV Helmet telah mulai masuk di pasar Filipina. Ia pun tidak khawatir dengan merek yang dia pakai berasal dari Italia. RSV Helmet telah dipatenkan sejak 2016. "Adanya bendera Italia juga tidak apa-apa karena motornya kan juga dari sana," ujarnya.

Pemilik perusahaan RSV Helmet lainnya, Ricard Ryan mengatakan penggunaan bendera Italia juga agar konsumen lebih 'ngeh' atau menarik perhatian konsumen. Ia mengungkapkan selama ini banyak persepsi di masyarakat bahwa produk buatan lokal itu dipandang jelek dibandingkan produk luar. "Yang penting konsumen itu pegang dulu barangnya. Setelah pegang, ia tahu kualitasnya bukan abal-abal lolos SNI," ujarnya.

Baca Juga: Mobil Nasional Vietnam dan Malaysia Mendunia, Apa Kabar Esemka?

Setelah tiga tahun, menggarap pasar lokal terbukti penetrasi cukup sukses. Penjualan RSV Helmet cukup menjanjikan bahkan bisa masuk pasar ekspor. Adapun desainer RSV Helmet Dani mengatakan gambar bendera Italia bukan sekadar soal menarik konsumen namun memiliki makna. "Warna hijau mengambarkan tanah pasundan, warna putih dinamis dan warna merah menunjukkan kami siap bersaing," ujarnya.

Soal tudingan nasionalis, Ricard mengungkapkan berencana mengganti bendera Italia. "Mungkin kita akan ganti tapi masih kita pikirkan," ujarnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi