Si Thole Mobil Imut Pengangkut Wisatawan Keliling Keraton Yogya
Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Eko Ari Wibowo
Senin, 1 Juli 2019 14:23 WIB
Si Thole, shuttle wisata yang disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melayani rute pendek di area sekitaran Alun Alun Utara sampai Keraton Yogyakarta, dan sebaliknya. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Si Thole, akan menjadi moda baru pengangkut wisatawan dengan rute khusus dalam kota. Ada sebanyak lima unit micro bus yang diperkenalkan. Ribuan warga antusias melihat dari dekat rupa shuttle berwarna dominan hijau dan memiliki banyak kaca transparan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Hyundai Berencana Bangun Pabrik di Jawa Barat, Kucurkan Rp 40 T

“Si Thole menjadi angkutan yang melayani rute wisata terutama Jeron Beteng (area dalam benteng Keraton Yogya),” ujar Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat memperkenalkan  shuttle itu dalam acara Jalan Sehat Bank Jogja-Asuransi SLU di Stadion Kridosono, Yogya Minggu 30 Juni 2019.

Si Thole, moda shuttle bus untuk melayani rute pendek kawasan wisata sekitar Jeron Beteng Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

Adapun spesifikasi shuttle itu merupakan micro bus Hino tipe WU 302R- HKMLHD3B tahun pembuatan 2017 yang sudah dimodifikasi menggandeng karoseri kenamaan, New Armada.

Perombakan terutama pada bodi micro bus berkapasitas mesin 4009 cc itu didominasi kaca-kaca transparan di bagian samping sehingga penumpang saat duduk terlihat seluruh badannya.

Micro bus dengan kapasitas 14 penumpang itu tak banyak berubah pada sisi interiornya. Namun seluruh seat sudah berganti dengan bangku bangku kayu yang dilengkapi AC Double Blower dengan lubang pendingin di enam titik.  

Perubahan juga dilakukan pada aspek audio, yang dibuat mendukung kemampuan multimedia (audio-video), perangkat pendukung komunikasi antena RIG, serta sensor parkir.  

Baca Juga: Penjelasan Ahli Shell Soal Dampak Penggunaan BBM Basi

Pada micro bus tersebut dilengkapi pula pemadam api berukuran 1 kilogram powder serta jam digital dan running tect  LED berukuran 20 x 68 cm sebanyak dua unit di tiap bus.

“Shuttle ini merupakan bantuan pemerintah DIY untuk Pemkot Yogya, lalu dihibahkan pada koperasi FKAAU (Forum Komunikasi Alun-Alun Utara),” ujar Haryadi.

Ketua Koperasi FKAAU Muhammad Fuad menuturkan, langkah pertama pihaknya sebelum mengoperasikan shuttle itu sebagai angkutan umum wisata yakni mengurus lebih dulu balik nama unit hibah tersebut. Sebab unit unit itu masih berpelat merah alias statusnya milik pemerintah sehingga perlu diubah menjadi pelat kuning.

“Targetnya akhir Juli sudah bisa dinikmati wisatawan yang menyambangi area sekitaran Jeron Beteng Yogya,” ujarnya.

Baca Juga: DFSK Siapkan Kejuatan di GIIAS 2019

Tahun 2014 lalu, pemerintah Yogya sebenarnya telah mulai mengoperasionalkan si Thole dengan armada sekitar 20 unit. Armada lama itu spesifikasinya memiliki bodi lebih kecil dan kapasitas penumpang lebih sedikit karena menggunakan bawaan Daihatsu Grand Max.

“Dengan armada baru ini, kami secara bertahap akan mengganti unit lama dan mengoperasikan dengan unit baru ini,” ujar Fuad.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi