Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Total penjualan mobil sepanjang periode Juli 2019 mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Itu artinya penjualan mobil mulai kembali bergairah setelah pada Juli penjualan turun dibandingkan Mei 2019.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan Juli 2019 mobil mencapai angka 108.806 unit, naik dibandingkan Juni 2019 yang angkanya hanya mencapai 70.266 unit. Sedangkan Mei 2019 mencapai 102.227 unit.
Penjualan mobil baik penumpang maupun komersial di pasar otomotif Indonesia memang sempat melorot. Gaikindo dan para pelaku industri otomotif Indonesia berpendapat ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan, yang paling utama karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, sebelumnya pernah mengatakan memang penurunan yang terjadi sudah diprediksi karena akan adanya Pemilu.
"Kami sudah memperkirakan penjualan akan turun karena beberapa faktor, satu di antaranya adalah Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019," ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, 14 Agustus 2019.
Diyakini penjualan akan kembali bergairah setelah masa Pemilu 2019 berakhhir. Dan kini keyakinan tersebut perlahan-lahan mulai terbukti, penjualan mobil mulai kembali bergairah.
Gaikindo Sendiri menargetkan penjualan mencapai angka 1.1 juta unit hingga akhir tahun ini. Sedangkan tahun lalu target yang ditetapkan 1.150.000, namun target tidak tercapai, karena penjualan hanya mencapai angka 1.050.000 unit.
