TEMPO Interaktif, London: Meski mengalami masalah terkait hasil di Grand Prix (GP) Belgia akhir pekan lalu, pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton mengaku persiapannya untuk GP Italia tidak terganggu. Pembalap asal Inggris tersebut bertekad menjauhi pesaing-pesaingnya di Monza akhir pekan ini.
Pada balapan akhir pekan lalu, Hamilton finis di urutan terdepan di Sirkuit Spa-Francorchamps. Akan tetapi, kemenangan Hamilton tersebut dicabut. Pihak McLaren sendiri saat ini tengah naik banding terhadap pencabutan gelar Hamilton.
Meski para penggemar McLaren kecewa, pembalap berusia 23 tahun tersebut mengaku hukuman tersebut tidak menganggu persiapannya menuju GP Italia.
"Saya tetap tenang seperti yang biasa saya lakukan di kamar saya. Saya mungkin merupakan orang yang paling tenang di paddock," ujar Hamilton seperti dikutip SkySports, Jumat (12/9). "Ketika saya kembali (setelah mengetahui kemenangan di GP Belgia dicopot) saya duduk di kamar saya. Dan saya tahu situasinya akan seperti apa. Namun saya sudah siap secara mental."
Hamilton juga merasa terpacu dengan dukungan para penggemarnya. Apalagi, dukungan datang tidak hanya dari Inggris tetapi juga negara-negara di luar Inggris. "Luar biasa dukungan yang saya dapatkan. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada semua," lanjut Hamilton.
Saat ini, Hamilton bertengger di puncak klasemen sementara pembalap F1 dengan perolehan 76 poin. Hamilton terpaut dua poin di atas pembalap Ferrari asal Brasil, Felipe Massa.
Skysports| Kodrat Setiawan