TEMPO Interaktif, Belfast: Pembalap Toro Rosso asal Jerrman, Sebastian Vettel, tidak mau disamakan dengan juara tujuh kali Formula Satu Michael Schumacher. Vettel menganggap dirinya masih "bau kencur".

Setelah menjuarai Grand Prix Italia di Monza akhir pekan lalu, nama Vettel menjadi pergunjingan di blantika balapan Formula Satu (F1). Pasalnya, Vettel mencetak sejarah dengan menjadi pembalap termuda yang pernah menjuarai seri balapan F1. Saat memenangkan GP Italia, Vettel baru berusia 21 tahun 74 hari.

Akibatnya, Vettel sudah dijuluki "Baby-Schumi" merujuk pada Schumacher. Salah satu pemilik Toro Rosso, Gerhard Berger, sendiri menilai Vettel berpotensi melanjutkan suksesnya dengan memenangi balapan-balapan F1 di masa mendatang. Namun, Vettel tidak mau tinggi hati.

"Mengenai pendapat yang membandingkan saya dengan Michael, hal pertama yang harus kalian sadari adalah pencapaian gemilang pembalap itu di masa lalu," ujar Vettel seperti dilansir Irish Examiner, Selasa (16/9).

"Kalau dilihat pembalap yang ada saat ini, mungkin Fernando (Alonso) adalah yang terdekat dengannya (Schumacher). Karena Alonso adalah juara dunia dua kali. Jadi, jika ada yang membandingkan saya dengan Michael, itu sangat menggelikan," ujar Vettel.

"Saya masih muda dan baru menapaki tahap awal karier. Jadi, saya rasa tidak ada alasan untuk membandingkan saya dengannya (Schumacher)," tambah Vettel.

Musim depan, Vettel akan pindah ke Red Bull Racing untuk menggantikan pembalap David Coulthard yang menggantung setir. Meski saat ini Red Bull Racing berada di bawah Toro Rosso di klasemen konstruktor, Vettel tetap yakin dengan Red Bull Racing musim depan.

Irish Examiner| Kodrat Setiawan