TEMPO Interaktif, Shanghai: Juara dua kali Formula Satu Mika Hakkinen menyarankan agar pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton tetap dengan kepala dingin jika ia ingin memenangkan gelar juara musim ini. Sebab, Hakkinen menilai persaingan merebut gelar juara sangat sengit.

Saran tersebut dilontarkan Hakkinen yang menjadi juara Formula Satu 1998 dan 1999 kepada Hamilton menjelang Grand Prix Cina. Saat ini, Hamilton masih bertengger di posisi puncak klasemen pembalap dengan unggul lima poin di belakang pembalap Ferrari Felipe Massa.

"Ini sangat menyenangkan. Kini sangat menyenangkan karena tinggal dua balapan tersisa," ujar Hakkinen yang pensiun dari Formula Satu pada 2001 seperti dikutip www.autosport.com.

"Anda tahu, ini merupakan kombinasi semua hal, apakah kegagalan mekanis atau kesalahan pembalap atau peraturannya yang sedikit longgar. Semua bisa terjadi," tegas Hakkinen. "Lewis saat ini memimpin dan jika ia bisa tetap berkepala dingin, ia pasti bisa menjadi juara."

"Akan tetapi, Felipe ada di sana. Ia terus merongrong. Ia ada di sana setiap saat. (Pembalap BMW Sauber Robert) Kubica juga datang dan ia terus mendekati poin maksimal setiap saat. Anda tidak akan pernah menduga apa yang akan terjadi. Jadi kita lihat saja nanti," ujar Hakkinen.

Tahun lalu, Hamilton memimpin balapan dengan 17 poin di tahap yang sama seperti sekarang. Akan tetapi, gelar juara yang sudah berada di depan mata Hamilton dirampok pembalap Ferrari Kimi Raikkonen.

Pada balapan terakhir di Grand Prix Jepang, Hamilton gagal meraih poin karena melakukan serangkaian kesalahan.

AFP| Kodrat Setiawan