GOOTO.COM, Jakarta - Pasar dan penjualan mobil diperkirakan tumbuh pada kuartal I tahun ini, dan lebih baik dibandingkan kuartal IV 2020.

“Indikator ekonomi membaik dan kepercayaan konsumen naik,” kata Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto kepada Antara di Jakarta hari ini, Minggu, 3 Januari 2020.

Henry menerangkan bahwa sejak kuartal III 2020 penjualan mobil di Indonesia tumbuh dibanding kuartal II 2020. Kondisi itu lebih baik dibandingkan kuartal I yang didera pandemi Covid-19.

Toyota Indonesia, pemimpin pasar dan barometer penjualan mobil di Indonesia, pun mengalami pertumbuhan penjualan mobil sejak kuartal III dibanding kuartal II saat pandemi Covid-19 baru menyerang.

Pada kuartal III penjualan mobil Toyota mencapai 35.111 unit naik, sedangkan pada kuartal II 2020 hanya 26.366 unit.

Pada Oktober dan November 2020 penjualan mobil Toyota juga terus meningkat dibanding rata-rata bulan sebelumnya di kuartal III, yaitu 13.466 dan 17.908 unit, sehingga total penjualan Toyota pada Januari-November 2020 mencapai 159.450 unit.

Menurut Henry, penjualan mobil Desember juga terus membaik dibanding November 2020. Namun ia tidak mau menyembut angka persis karena masih dalam perhitungan.

“Kemungkinan penjualan mobil secara nasional (untuk semua merek) tahun 2020 hanya mencapai 560.000 unit, turun tajam dibandingkan 2019 yang mencapai di atas 1 juta unit."

Dia menyatakan optimistis penjualan mobil pada 2021 akan lebih baik. Keyakinan ini berdasarkan indikator makro ekonomi Indonesia yang membaik dan kinerja industri manufaktur yang meningkat.

Harga komoditas pertanian/perkebunan naik, juga kepercayaan konsumen bertambah karena penanganan Covid-19.

“Leasing (perusahaan pembiayaan) juga mulai pulih. Leasing sangat penting bagi industri otomotif karena penjualan mobil sebagian besar masih kredit,” tutur Henry.

Henry bahkan memperkiran pada kuartal I 2021 penjualan mobil lebih tinggi ketimbang kuartal IV 2020. Namun, tetap akan lebih rendah ketimbang kuartal I 2020 sebelum pandemi Covid-19 menyerang.