TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Malaysia menarik kembali atau recall sebanyak 3.923 mobil Toyota Avanza karena diduga bermasalah pada pompa bensin (fuel pump).

Menurut laporan Toyota Malaysia, Toyota Avanza yang bermasalah produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019. 

Recall tersebut kelanjutan dari program penarikan kembali fuel pump oleh Toyota Motor Corporation sejak 2020. Lebih dari 5,84 juta mobil Toyota di seluruh dunia mengalami masalah yang sama.

Baca: 16 Tahun, Penjualan Toyota Avanza Tembus 1,8 Juta Unit 

Komponen fuel pump yang bermasalah dapat membuat mesin berhenti beroperasi atau tidak dapat dinyalakan. Fuel pump berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin.

Seperti dimuat Bisnis.com hari ini, Senin, 8 Maret 2021, Kemungkinan terbesar masalah fuel pump akibat impeller atau baling-baling rotor di dalamnya memuai dan berubah bentuk lalu bergesekan dengan bagian di sekitarnya. Akibatnya, impeller berhenti berputar.

Selain Toyota, produsen mobil lainnya seperti, Honda, Mitsubishi, dan Nissan juga pernah melakukan program recall karena masalah serupa.

Honda, misalnya, harus menarik 85.025 mobil model Honda Brio, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, Honda City, Civic, dan Accord buatan 2017–2019.

Tak cuma Toyota Avanza, Mitsubishi juga mengumumkan kampanye perbaikan untuk Mitsubishi Xpander produksi 2017-2019 mulai 22 Juni 2020 terhadap 139.111 mobil bermasalah.