Toyota Rush Laris Manis, 3 Pekan PPnBM Nol Persen Laku 6.456 Unit
Reporter: Tempo.co
Editor: Wawan Priyanto
Rabu, 24 Maret 2021 06:58 WIB
Tampak luar All New Toyota Rush yang diluncurkan secara resmi oleh TAM Toyota Astra Motor di Jakarta, 23 November 2017. All New Toyota Rush hadir dengan penampilan sama sekali baru mengusung konsep tough dan dynamic namun tetap mempertahankan DNA-nya sebagai real SUV. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Astra Motor mencatat kenaikan penjualan sebesar 70 persen selama 19 hari pertama bulan Maret 2021 dibanding periode yang sama bulan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang diterima Tempo, total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Toyota yang masuk periode 1-19 Maret mencapai 22.099 unit. Angka ini tumbuh signifikan dibanding periode yang sama bulan sebelumnya sebesar 12.972 unit. 

Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen mampu mendorong penjualan mobil di kelas 1.500 cc ke bawah. Selain itu, lanjut dia, penjualan mobil yang tidak mendapatkan relaksasi pajak juga ikut meningkat. "Dilihat dari data (SPK) yang masuk tentunya sangat positif. Penjualan mobil kembali bergairah di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," kata Henry dalam diskusi virtual, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca juga: PPnBM Nol Persen, Harga Toyota Rush Dkk Turun Rp 25 Jutaan

Henry menjelaskan bahwa kenaikan terbesar dipicu oleh penjualan mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen seperti Toyota Vios (1.197 persen), Toyota Avanza (133 persen), Toyota Rush (170 persen), Toyota Yaris (165 persen), dan Toyota Sienta (183 persen). Sedangkan untuk model tanpa relaksasi PPnBM seperti Toyota Calya dan Kijang Innova masiing-masing mengalami kenaikan 19 persen dan 10 persen. Berdasarkan data yang didapat Tempo, total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk 1-19 Maret 2021, Rush menjadi model terlaris dengan jumlah SPK mencapai 6.456 unit, disusul Avanza (4.780 unit), Yaris (1.068 unit), Vios (415 unit), dan Sienta (130 unit). Sedangkan model yang tanpa relaksasi PPnBM seperti Calya dan Kijang Innova masing-masing mencatat SPK sebanyak 2.002 unit dan 2.518 unit. Henry menambahkan bahwa saat ini perusahaan terus memantau perkembangkan demand terkait kelancaran pengiriman unit ke konsumen.

Ia mengklaim saat ini terus berkoordinasi dengan produksi (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia) untuk mengatasi lonjakan permintaan unit periode Maret - Mei 2021 terkait PPnBM nol persen. "Kami terus monitor demand ini dari bulan ke bulan," ujar dia. 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi