Berkunjung ke Aceh, Toyota Eco Youth Mencari Bintang di Sabang
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 9 Agustus 2025 06:00 WIB
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (kiri) engah melihat simulasi Toyota Production System (TPS) yang diperagakan salah satu mahasiswi Teknik Industri Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (Dok TMMIN)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Indonesia kembali berkontribusi dalam memastikan akses pendidikan berkualitas yang merata dari Sabang sampai Merauke melalui kunjungan ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dalam momen itu, mereka mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan SMAN 2 Sabang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto memberikan kuliah umum seputar kepemimpinan, Toyota Values dan Toyota Production System (TPS), serta meninjau Lean Manufacturing Laboratory  (LML) yang dimiliki USK.

“TPS adalah sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas dengan meminimalkan pemborosan,” kata Nandi dalam keterangan resminya.

”Jadi, Lean Manufacturing pada dasarnya adalah penerapan prinsip-prinsip TPS di berbagai industri.  Laboratorium ini merupakan bagian dari inisiatif CSR Toyota Indonesia di bawah pilar pendidikan, dan telah didukung dengan pelatihan dosen, kurikulum, dan modul TPS,” ucap dia.

Toyota menjadikan USK sebagai salah satu dari 10 universitas model TPS di Indonesia untuk mengimplementasikan praktik industri secara nyata. Kampus tersebut kini memiliki LML, yang menjadi bagian dari program link and match dunia industri dan pendidikan tinggi.Presiden Direktur PT Toyota Motor Manucaturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto saat penyerahan secara simbolis bantuan Dukungan Pembelajaran Lingkungan dari Toyota Indonesia kepada para perwakilan dari SMAN 1 dan 2 Sabang. (Dok TMMIN)

Program tersebut dihadirkan agar mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga siap memasuki dunia kerja dengan pemahaman praktis dan mindset perbaikan berkelanjutan (Kaizen).

“Secara keseluruhan, 7 Nilai Utama Toyota memberikan kerangka kerja yang kuat untuk kepemimpinan yang efektif. Nilai-nilai ini membantu menciptakan budaya perusahaan yang positif, mendorong inovasi, dan memastikan bahwa Toyota terus menjadi pemimpin di industri otomotif,” kata Nandi. 

Tujuh nilai utama kepemimpinan Toyota itu di antaranya adalah Integritas, Visioner, Menghargai, Kepemilikan, Inovatif, Kerja Sama, dan Utarakan Berita Buruk (Bad News First) dengan Cepat.

Selain mengunjungi USK, Toyota juga mampir ke SMAN 2 Sabang di Pulau We. Dalam kunjungan ini Toyota Indonesia kembali menghadirkan program Toyota Eco Youth (TEY) dengan semangat baru melalui inisiatif “Mencari Bintang”.

Melalui program ini, Toyota Indonesia secara proaktif memperluas jangkauan kompetisi TEY dengan menyasar daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh. Langkah ini mencerminkan keyakinan bahwa potensi generasi muda tidak hanya tumbuh di pusat-pusat kota, tetapi juga di lahir di pelosok negeri.

Selain memberikan akses dan informasi yang lebih merata, TEY Mencari Bintang juga hadir dengan pendekatan yang lebih adaptif terhadap kondisi di lapangan, baik dari sisi pembinaan, pengiriman proposal, hingga proses penjurian yang mengedepankan prinsip keadilan dan keberagaman.

Pilihan Editor: DFSK dan Seres Catat 565 SPK di GIIAS 2025, Ini Model Terlarisnya

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi