FIA Bakal Hadirkan Tes Sayap Belakang Mobil Formula 1 Bulan Depan
Reporter: Terjemahan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 13 Mei 2021 08:49 WIB
Charles Leclerc dari Ferrari dan Valtteri Bottas dari Mercedes dalam persaingan di Formula 1 Spanyol, Ahad, 9 Mei 2021. Doc. Formula 1.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Badan pengatur Formula 1, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) telah memutuskan untuk menghadirkan uji beban atau defleksi baru pada sayap belakang bulan depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Masalah Teknis Kursi Tunggal FIA, Nikolas Tombazis, tentang uji beban atau defleksi baru melalui petunjuk teknis.

FIA nantinya bakal menggunakan kamera on-board untuk memantau kelenturan sayap belakang mobil Formula 1 dalam kecepatan.

Pada pasal 3.8 tentang Peraturan Teknis, semua komponen diharuskan mempengaruhi kinerja aerodinamis dan diamankan dengan kuat ke seluruh bagian mobil.

"Berhak untuk memperkenalkan tes beban atau deteksi lebih lanjut pada bagian mana pun dari bodywork yang tampak (atau dicurigai) bergerak saat mobil sedang bergerak," pernyataan FIA.

FIA sendiri nantinya bakal memberikan toleransi 20 persen untuk bulan pertama pengujian sayap belakang mobil Formula 1 tersebut.

Itu terjadi setelah Lewis Hamilton mengatakan di Spanyol bahwa, “Red Bulls sangat cepat di lintasan lurus.”

“Mereka memiliki sayap bengkok di belakang mobil yang mereka pakai dan mereka memperoleh setidaknya tiga per 10 dari sayap ini,” lanjutnya.

Menanggapi komentar itu, petinggi Red Bull Christian Horner pun menjelaskan bahwa mobilnya sudah diperiksa dengan baik dan benar.

“Saya melihat komentar itu. Tentu saja mobil itu diperiksa dengan cermat, semua jenis tes berbeda harus dilalui. FIA sangat senang dengan mobil itu, karena telah lulus semua tes yang cukup ketat jadi saya terkejut melihat komentarnya tentang itu.”

“Tapi itu adalah sesuatu yang telah disebutkan Toto kepada saya sebelumnya, jadi saya ragu itu adalah pendapat Lewis. Itu mungkin datang dari tempat lain,” tutupnya.

Baca: FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FORMULA 1

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi