Pemprov DKI Rugi Rp1,3 Triliun, Formula E Jakarta Lanjut atau Batal?
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 10 Agustus 2021 18:00 WIB
Suasana kawasan Monumen Nasional di Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pelaksanaan balapan Formula E ditunda ke tahun 2022 karena pandemi virus corona belum mereda di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperhitungkan bahwa Pemprov DKI Jakarta dipastikan bakal merugi Rp1,3 triliun terkait penyelenggaraan Formula E.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memaksakan ego untuk tetap menggelar event ini.

“Jika hasil studi kelayakan memang mengatakan tidak layak, maka Pak Gubernur jangan memaksakan ego dan menghambur-hamburkan uang rakyat,” kata Anggara, dikutip dari Bisnis.com.

Dalam studi kelayakan penyelenggaraan balapan Formula E di Indonesia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dilaporkan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3,12 triliun.

Akan tetapi, studi kelayakan ini tidak mencantumkan biaya komitmen yang harus dibayar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI setiap tahun.

Mereka pun harus membayar biaya komitmen sebesar Rp2,35 triliun selama terikat kontrak hingga lima tahun mendatang.

Tak hanya itu, PT Jakpro juga harus mengeluarkan uang Rp890 miliar selama 5 tahun untuk membayar garansi bank. Artinya, biaya penyelenggaraan yang belum tercantum di studi kelayakan menembus Rp3,24 triliun.

Jika biaya komitmen dan bank garansi dihitung, maka penyelenggaraan Formula E ini mencapai Rp4,48 triliun. Sedangkan, keuntungan dalam event itu hanya Rp3,12 triliun.

“Perhitungan dengan kondisi sebelum pandemi saja sudah dipastikan rugi Rp1,3 triliun, sekarang kita tunggu revisi studi kelayakan dengan kondisi pandemi,” ujar Anggara.

“Buka studi kelayakannya ke publik, biar semua jelas, apakah Formula E layak diselenggarakan? Apakah Formula E layak dijadikan isu prioritas daerah? Ini prioritas gubernur atau prioritas warga Jakarta,” tutupnya.

Baca: PSI Minta Pemprov DKI Segera Serahkan Revisi Studi Kelayakan Formula E

TEMPO.CO | BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi