TEMPO Interaktif, Tokyo: Honda bakal menarik diri dari Formula Satu sebagai penyedia mesin dan sponsor, kecuali mereka bisa mendapat suntikan dana baru dalam waktu tiga bulan. Pasalnya, krisis keuangan global membuat anggaran operasi mereka membengkak.
Awalnya, Honda memiliki anggaran operasi untuk tim di Formula Satu sampai awal 2009. Namun, biaya operasional yang membengkak karena krisis keuangan global membuat tim balap yang berbasis di Brackley, Inggris, terancam ditutup.
Takeo Fukui, Chief Executive Officers Honda Motors, dijadwalkan menggelar konferensi pers di Tokyo, Jepang, Jumat (5/12) petang. Sumber Associated Press mengatakan bahwa bos tim Honda Ross Brawn dan Nick Fry menginformasikan berita tersebut kepada 700 anggota tim Honda pada Kamis malam.
"Mereka berniat menarik diri secara penuh, sebagai penyuplai mesin dan sponsor," anggota tim Honda yang tidak mau disebutkan namanya karena tidak diberi wewenang untuk membicarakan maalah tersebut.
"Itu mengagetkan. Saya rasa ini sangat mengejutkan bagi semua orang. Tidak ada satu orang pun di Inggris yang mengetahui keputusan ini sebelum Kamis malam," lanjut sumber Associated Press tersebut.
Brawn dan Fry baru saja kembali dari pertemuan Asosiasi Tim Formula Satu di Jenewa, Swiss. Menurut Associated Press, dalam pertemuan tersebut, Brawn dan Fry memberitahukan kepada 10 tim lain mengenai keputusan mereka.
Gelagat mundurnya Honda dari Formula Satu mulai terendus ketika Honda membatalkan secara mendadak acara tahunan dengan media massa di Le Manoir aux Quatre Saisons dekat Oxford, Inggris, awal pekan ini.
Mundurnya salah satu produsen mobil terbesar dunia tersebut bakal mengejutkan dunia Formula Satu. Formula Satu musim depan terancam hanya diikuti 18 mobil karena tim Super Aguri, yang disokong Honda, menarik diri awal tahun ini.
Balapan Formula Satu sendiri rencananya dibuka dengan Grand Prix Australia pada 29 Maret 2009.
AP| KODRAT SETIAWAN