GOOTO.COM, Jakarta - Platform jual beli kendaraan, CARRO, berhasil mencatatkan peningkatan penjualan mobil bekas hingga 11 kali lipat pada kuartal ketiga 2021. Wilayah Jabodetabek dilaporkan menjadi penyumbang terbanyak, serta diikuti oleh Kota Semarang.

Menurut laporan resmi yang dikirimkan CARRO, jenis mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) bertransmisi otomatis menjadi incaran konsumen. Tak hanya itu, masyarakat juga menaruh minat untuk segmen City Car.

Proses pembelian dan penjualan mobil bekas ini pun dilakukan sepenuhnya secara online. Hal itu dibenarkan langsung oleh CO-founder CARRO, Aditya Lesmama, dalam rilis resminya.

“Hasil positif pada kuartal ketiga tahun ini merupakan salah satu bukti bahwa tren dan kepercayaan masyarakat dalam melakukan transaksi mobil secara online semakin meningkat. Apa yang diraih CARRO saat ini juga tidak lepas dari komitmen CARRO yang selalu menerapkan standar 5S: safety, savings, standardization, super quality, dan style untuk membantu konsumen mendapatkan mobil bekas terbaik,” katanya, dalam rilis yang diterima Gooto.

CARRO sendiri dikabarkan bakal terus melakukan pengembangan untuk memperluas produknya di pasar Indonesia. salah satu caranya adalah dengan memperluas pembiayaan di luar pinjaman in-house, dan mengembangkan teknologi AI (Artificial Intelligent).

Platform jual beli mobil bekas ini nantinya juga bakal menghadirkan layanan proteksi mobil dengan tajuk ‘CARRO Insurance’. Itu merupakan program asuransi dengan menggunakan Usage Based Insurance.

Program ini nantinya bisa mengukur kecepatan, penggunaan per hari, pemakaian handphone ketika mengemudi, hard braking, miles driven, akselerasi, hingga hard comering. Hal itu dilakukan agar mengetahui seberapa baik penggunaan mobil, guna menentukan tarif asuransinya.

Baca: Penjualan Mobil Mitsubishi Mencapai 8.251 Unit, Xpander Masih Terlaris