FIA Tolak Protes Mercedes, Max Verstappen Tetap Juara Dunia F1 2021
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 13 Desember 2021 11:00 WIB
Pembalap Red Bull, Max Verstappen melintasi garis finis dalam balapan F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad, 12 Desember 2021. Setelah 22 balapan, Verstappen mengumpulkan 395,5 poin, sedangkan Hamilton 387,5. Pool via REUTERS/Kamran Jebreili
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - FIA menolak protes Mercedes terkait kejadian di putaran terakhir balap mobil Formula 1 di Grand Prix Abu Dhabi, Minggu, 12 Desember 2021. Protes tersebut diajukan Mercedes setelah Safety Car dinilai terlambat dipanggil masuk ke sirkuit setelah pembalap Williams, Nicholas Latifi, menabrak dinding pembatas dan mobilnya berhenti di tepi lintasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di saat yang sama, Lewis Hamilton (Mercedes), sedang memimpin balapan dengan selisih sekitar 9 detik dari Max Verstappen (Red Bull) yang berada di posisi kedua dan balapan masih menyisakan 8 putaran.

Verstappen melewati Hamilton di lap terakhir setelah Safety Car kembali ke pit. Pembalap asal Belanda itu finis pertama dan menyegel gelar Juara Dunia Formula 1 2021.

Setengah jam setelah balapan, tim Mercedes memprotes hasil akhir F1 GP Abu Dhabi. Mercedes secara khusus mempertanyakan "dugaan pelanggaran Pasal 48.12 Peraturan Formula Satu FIA 2021", sementara juga mengutip pelanggaran lebih lanjut Pasal 48.8 dalam a protes terpisah.

Sebuah dokumen yang dirilis oleh FIA pada Minggu malam berbunyi: "Pasal 15.3 memungkinkan Race Director untuk mengontrol penggunaan Safety Car, yang dalam penentuan kami termasuk penempatan dan penarikannya."

"Meskipun Pasal 48.12 mungkin tidak diterapkan sepenuhnya, terkait dengan safety car yang kembali ke pit pada akhir lap berikutnya, Pasal 48.13 mengesampingkan itu dan setelah pesan 'Safety Car di lap ini' telah ditampilkan, itu wajib menarik safety car di akhir lap."

“Terlepas dari permintaan Mercedes agar Steward memperbaiki masalah dengan mengubah klasifikasi untuk mencerminkan posisi di akhir lap kedua dari belakang, ini adalah langkah yang diyakini Steward secara efektif memperpendek balapan secara retrospektif, dan karenanya tidak tepat."

"Dengan demikian, Protes dibubarkan."

FIA sebelumnya membantah protes Mercedes atas dugaan overtake yang dilakukan Max Verstappen atas Hamilton di bawah Safety Car.

Sebuah pernyataan dari juru bicara Mercedes setelah keputusan dibuat mengumumkan niat tim untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Tim memiliki waktu 72 jam untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding sepenuhnya.

FORMULA 1

Baca juga: Max Verstappen Juara Dunia Formula 1 2021

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi