Bos Mercedes: Gelar Juara Formula 1 Lewis Hamilton Dirampok FIA
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 17 Desember 2021 10:53 WIB
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bos Mercedes Toto Wolff baru-baru ini memberikan komentar cukup pedas terkait keputusan FIA di Formula 1 Abu Dhabi pekan lalu. Menurutnya, keputusan FIA merugikan timnya dan pembalap Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara F1 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan Crash.net, situasi ini bahkan membuat Toto melemparkan kalimat bahwa Direktur Balap FIA Michael Masi telah merampok gelar juara Formula 1 Hamilton pada musim ini. Itu terjadi ketika safety car muncul dan membuat posisi Hamilton disingkirkan Max Verstappen.

Mercedes tidak terima dengan hasil Formula 1 Abu Dhabi karena alasan protokol safety car tidak dijalankan. Dalam aturan FIA pasal 48.12, semua pembalap tidak diizinkan untuk melepaskan diri dari posisi awal sebelum kemunculan safety car.

"Saya tidak tertarik untuk berbicara dengan Michael Masi. Keputusan yang telah diambil dalam empat menit terakhir balapan telah menjatuhkan Lewis Hamilton dari kejuaraan dunia yang layak. Cara mengemudinya dalam empat balapan terakhir sangat sempurna,” katanya, dikutip dari Crash.net.

Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa penampilan Hamilton sebenarnya sudah cukup baik sejak awal balapan. Bagaimana tidak, ia sempat memimpin hingga beberapa putaran terakhir di Formula 1 Abu Dhabi.

“Dia memimpin pada hari Minggu di Abu Dhabi sejak awal. Dia memenangkan awal dan dia tidak pernah memberikan keunggulan lagi. Dan (FIA) merampoknya di lap terakhir balapan, tidak bisa diterima,” tambah Toto.

Toto pun menjelaskan bahwa dari sudut pandangnya, dirinya tidak bisa menerima keputusan yang dibuat FIA. Namun menurut laporan yang ada, Mercedes telah menarik banding terkait protes hasil Formula 1 Abu Dhabi.

Baca: Lewis Hamilton Kalah dari Verstappen, Mercedes Protes Hasil Formula 1 Abu Dhabi

CRASH.NET

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi