Dianggap Rasis, Mercedes-Benz Hapus Video Iklan di Cina
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 31 Desember 2021 16:00 WIB
Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaMercedes-Benz dikabarkan telah menghapus video iklan dari situs media sosial Cina, Weibo. Keputusan itu diambil setelah masyarakat setempat menganggap bahwa video tersebut berbau rasis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan media pemerintah Cina yang diktuip dari Hindustan Times, riasan mata sipit dari model perempuan dalam video iklan tersebut dianggap sebagai stereotip Barat terhadap orang-orang Asia. Pasalnya, wanita itu menggunakan riasan yang membuat matanya terlihat begitu sipit.

Situasi ini membuat Mercedes-Benz menjadi target nasionalisme konsumen di Cina. Sekedar informasi tambahan, sebelum Mercedes-Benz produk-produk yang pernah masuk dalam target nasionalisme ini adalah Dolce & Gabbana, Hennes & Mauritz dan lain-lain.

Pada November lalu, Christian Dior SE juga berhenti menggunakan foto model yang menggunakan riasan mata khas Asia. Lalu, perusahaan Cina Three Squirrels Inc. juga sempat meminta maaf atas iklan yang menampilkan model Cai Niang Niang yang menonjolkan karakter mata Asia.

Terlepas dari itu, Mercedes-Benz Daimler pekan lalu dilaporkan bakal memangkas sahamnya di perusahaan mobil listrik Denza dan BYD Cina karena penjualan mobilnya lemah selama bertahun-tahun.

Saat ini BYD diketahui masih memiliki 90 persen dari saham. Sedangkan Daimler hanya 10 persen setelah transfer ekuitas. Perusahaan dikabarkan berencana unuk menyelesaikan prosesnya pada pertengahan 2022.

Baca: Mercedes-Benz Bakal Luncurkan Mobil Otonom Level 3 Pertama di Dunia

HINDUSTAN TIMES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi