Aturan Karantina di Indonesia Bisa Batalkan MotoGP Mandalika?
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 17 Januari 2022 10:12 WIB
Foto udara Sirkuit Mandalika. (ITDC)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaMotoGP Mandalika bisa saja terancam batal digelar di Indonesia. Pasalnya, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta secara tegas bakal membatalkan secara sepihak jika negara tuan rumah menerapkan aturan wajib karantina hingga 14 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan itu memang sengaja diambil agar tidak ada pengunduran jadwal di MotoGP 2022. Dorna Sports ingin kompetisi balap motor ini sesuai dengan kalender yang sudah ditetapkan sejak tahun lalu.

“Jika kami terpaksa dikarantina selama 14 hari, jawaban kami akan jelas. Kami tidak akan pergi ke sana. Itulah batasannya,” tegas Ezpeleta seperti dilansir dari Italy24News melalui Tempo.co, hari ini, Senin, 17 Januari 2022.

Ezpeleta sendiri punya solusi lain yang lebih efektif dari sekedar karantina. Ia nantinya akan mengharuskan seluruh pembalap, kru dn pihak yang terlibat untuk menggunakan sistem bubble dan vaksinasi.

“Mereka (pemerintah tuan rumah) bisa meminta kami untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi yang sudah kami lakukan tahun lalu. Kami akan melanjutkan sistem bubble, melakukan PCR, atau menyediakan sertifikasi vaksinasi,” tambah dia.

Dengan ucapan itu, Ezpeleta sepertinya tidak akan memberikan toleransi kepada negara tuan rumah yang bersikeras memberlakukan wajib karantina terlalu. Hal ini bisa saja mengancam Indonesia sebagai tuan rumah.

Seperti yang diketahui, pemerintah Indonesia saat ini masih memberlakukan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri selama tujuh hari. Namun, jumlah hari karantina di Tanah Air terbilang masih dalam batas aman. Karena tidak membutuhkan waktu sampai dua minggu.

Baca: Pemprov NTB Sediakan Kapal Pesiar untuk Penonton MotoGP Mandalika

ITALY24NEWS | TEMPO.CO

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi