Formula 1: Sebastian Vettel dan Max Verstappen Tidak Ingin Balapan di Rusia
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 25 Februari 2022 11:11 WIB
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel mengenakan kaos bertuliskan "Hentikan rasisme dan masker sebelum dimulainya balapan Formula Satu atau F1 Steiermark di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Styria, Austria, Ahad, 12 Juli 2020. Balapan ini digelar di tengah pandemi gobal virus corona. Mark Thompson/Pool via REUTERS
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Juara empat kali Formula 1 Sebastian Vettel baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya tidak akan terbang ke Rusia untuk balapan apabila pihak penyelenggara tidak membatalkan agenda itu. Keputusan itu dia ambil setelah adanya konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekedar mengingatkan, Rusia baru-baru ini telah melancarkan invasi ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. Itu dilakukan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan militer ke tetangganya. Serangan rudal dan ledakan di kota-kota besar itu menewaskan sedikitnya 40 orang.

Melihat situasi seperti itu, tak heran jika Vettel berniat untuk memboikot agenda Formula 1 Rusia di Sirkuit Sochi. Balapan Formula 1 Rusia sendiri akan dijadwalkan pada 25 September 2022.

“Saya bangun dan terkejut melihat berita pagi ini. Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi dan jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia. Bagi saya sendiri, pendapat saya adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi. Saya pikir itu salah untuk balapan di negara tersebut,” kata Vettel, dikutip Gooto.com dari Antara.

Lebih lanjut Vettel juga melayangkan rasa dukanya kepada masyarakat yang terdampak serangan militer tersebut. Menurutnya, orang-orang tak bersalah terbunuh karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang gila.

“Saya yakin itu adalah sesuatu yang akan kami bicarakan, tetapi seperti yang saya katakana, atas nama GPDA (Grand Prix Drivers' Association), kami belum berkumpul. Tetapi secara pribadi saya sangat terkejut dan sedih melihat apa yang terjadi,” ucap Vettel menambahkan.

Sementara itu, Max Verstappen (Red Bull Honda Racing) juga ikut mengomentari masalah ini. Senada dengan Vettel, pembalap berkebangsaan Belanda tersebut juga mengisyaratkan untuk tidak pergi ke Sirkuit Sochi, Rusia.

“Saya pikir ketika sebuah negara berperang, itu tidak benar untuk balapan di sana, itu sudah pasti,” ucap dia. “Tapi itu bukan hanya apa yang saya pikirkan, ini juga bagaimana seluruh paddock akan memutuskan apa yang akan kami lakukan selanjutnya.”

Baca: Hasil Final Tes Formula 1 Barcelona: Leclerc Memimpin, Hamilton Posisi Buntut

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi