Selain MotoGP, Sekitar Sirkuit Mandalika Berpotensi Gelar Olahraga Internasional
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 9 Maret 2022 11:36 WIB
Sirkuit Mandalika. (Instagram/@pramacracing)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Nugdha Achadie memberikan komentar terkait gelaran ajang olahraga lain di wilayah sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia wilayah sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit berpotensi besar menjadi tuan rumah kompetisi olahraga dunia, selain MotoGP. Itu tak terlepas dari luasnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sekedar informasi tambahan, kawasan itu terhitung memiliki luas hingga 1.175 hektar. Nugdha Achadie menerangkan bahwa beberapa cabang olahraga internasional yang bisa digelar di sekitar Sirkuit Mandalika adalah triatlon, surfing, hingga paralayang.

"Kondisi landscape serta potensi alam sesuai untuk menggelar berbagai jenis olahraga, hiburan yang dipadukan dengan wisata. Seperti Sirkuit Mandalika yang bisa menggelar berbagai ajang balap internasional," kata Nugdha Achadie dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.

Lebih lanjut Nugdha menjelaskan olahraga yang bisa digelar di Mandalika tidak hanya balapan saja. Akan tetapi ada beberapa cabor internasional lain yang bisa diselenggerakan, khususnya olahraga alam.

"Kalau melihat kondisi alam, olahraga yang bisa digelar itu bisa olahraga air, darat, dan udara. Tidak terbatas pada olahraga yang berbasis otomotif saja. Bisa triatlon, surfing, lari, maraton, paralayang, sepeda, dan lainnya," ucap dia menambahkan.

Apabila rencana ini berhasil dijalankan, maka KEK Mandalika bakal mendorong perkembangan ekonomi masyarakat Lombok. Bagaimana tidak, pada ajang WorldSBK Mandalika saja perputaran ekonominya mencapai Rp 500 miliar.

"Itu pada masa pandemi, bayangkan jika kondisi kembali normal multiplier effect pasti lebih luar biasa," ujar Nugdha menjelaskan.

Terlepas dari itu, pembalap reli Indonesia Rifat Sungkar juga memiliki pendapat serupa. Dirinya menjelaskan bahwa area Sirkuit Mandalika bisa dijadikan tempat untuk menyelenggarkan balap reli dunia.

"Karena dari 1.200 hektar, baru kurang dari 100 hektar yang digunakan. Area di Sirkuit Mandalika kalau dibikin seperti Monza Rally Festival juga bisa," kata Rifat seperti dikutip Gooto.com dari situs Skor.id hari ini, Rabu, 2 Maret 2022.

Baca: Pemprov DKI Pastikan ASN Tak Diwajibkan Beli Tiket Formula E Jakarta

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi