Krisis chip Berlanjut, Toyota Kurangi Produksi di Jepang April-Juni 2022
Reporter: Tempo.co
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 11 Maret 2022 18:59 WIB
Pabrik perakitan Toyota Prius, Tsutsumi Plant, Jepang. (dok. Toyota)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp, mengumumkan akan memangkas produksi di Jepang hingga 20 persen dalam tiga bulan ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemangkasan ini berlaku mulai April hingga Juni 2022. Toyota telah menyampaikan informasi pemangkasan produksi ini kepada pemasok agar mereka juga menyesuaikan produksinya. 

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa pemangkasan ini merupakan upaya Toyota untuk mengatasi kekurangan chip semikonduktor dan suku cadang lainnya yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 

Toyota berencana untuk mengurangi produksi dalam negeri sekitar 20 persen pada bulan April, sekitar 10 persen pada bulan Mei dan sekitar 5 persen pada bulan Juni dari rencana sebelumnya, kata juru bicara Toyota seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 11 Maret 2022. 

Presiden Toyota Akio Toyoda mengatakan pada pertemuan dengan anggota serikat pekerja bahwa pemasok akan mengalami kesulitan jika tidak memiliki rencana produksi yang sehat, Rabu lalu. Toyoda mengatakan April hingga Juni akan menjadi periode cooling down untuk menjadikan keselamatan dan kualitas sebagai prioritas tertinggi.

Juru bicara perusahaan menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Toyoda merupakan upaya untuk memberikan informasi lebih awal kepada pemasok sehingga mereka dapat merencanakan produksinya.

Meskipun ada pengurangan, juru bicara tersebut mengatakan tingkat output mulai April dan seterusnya masih akan tinggi karena rencana awal sudah memasukkan kebutuhan untuk menebus kehilangan produksi pada periode sebelumnya.

Toyota berencana untuk memproduksi 11 juta mobil pada tahun fiskal 2022 selama dapat memastikan pasokan chip yang stabil. Jika tercapai, ini adalah rekor tertinggi yang pernah cetak Toyota.

Baca juga: Krisis Chip Memaksa Toyota Pangkas 20 Persen Produksi di Jepang

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi