Sejumlah pembalap memacu motornya saat race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad, 21 November 2021. ANTARA /Sigid Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden dikabarkan bakal melakukan evaluasi gelaran MotoGP Indonesia pada akhir pekan kemarin. Langkah tersebut dilakukan untuk menyiapkan diri dan menyukseskan ajang WorldSBK atau WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta. Ia memastikan bahwa pihaknya bakal memantau apa saja kekurangan yang terjadi di Sirkuit Mandalika saat menjadi tuan rumah MotoGP.
"KSP (Kantor Staf Presiden) akan segera melakukan evaluasi mendalam terkait MotoGP sebagai persiapan untuk World Superbike di akhir tahun 2022," kaa Febry seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 23 Maret 2022.
Lebih lanjut Febry menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari ajang MotoGP Mandalika. Salah satunya adalah manajemen parkir, infrastruktur luar kawasan, hingga pemetaan peranti pendukung sarana prasarana Sirkuit Mandalika.
KSP nantinya bakal memperhatikan lebih dalam lagi mengenai ketersediaan bus antar jemput penonton WSBK Mandalika dari area parkir ke Sirkuit Mandalik atau sebaliknya. Selain itu, pemrintah juga berencana untuk memperluas ruas jalan Kuta-Keruak akibat berpotensi mengalami penyempitan arus saat masuk dan keluar Sirkuit Mandalika.
"Manajemen lalu lintas perlu ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan, termasuk dari area sirkuit menuju lokasi akomodasi penonton," ucap Febry menambahkan.
Keputusan ini diambil setelah melihat kemacetan parah yang terjadi setelah gelaran MotoGP Indonesia berakhir. Kendati begitu, KSP tetap menilai bahwa ajang MotoGP Mandalika telah berjalan sukses.
Terlepas dari itu, Febry juga menjelaskan bahwa keberadaan Sirkuit Mandalika ini membuat mata dunia tertuju pada Indonesia. Sementara itu, ekonomi di wilayah tersebut juga bakal mengalami peningkatan.
"Kkita harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah meninggalkan legacy bagi bangsa Indonesia ke depan, menjadi tanggung jawab ITDC sebagai pemilik Mandalika dan Pemprov NTB untuk tetap merawat dan mengembangkan kawasan Mandalika sebagai sirkuit dunia dan pariwisata dunia," tutup Febry.
Baca: Usai Terjatuh di Sirkuit Mandalika, Penglihatan Marc Marquez Terganggu Lagi
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
