GOOTO.COM, Jakarta - Fabio Quartararo baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai rumor yang menyebutkan bahwa MotoGP Argentina adalah kelemahan pembalap Yamaha. Meski begitu, dirinya tetap tidak akan mengubah gaya balapnya.

Sebelumnya, Franco Morbidelli sempat menyebutkan bahwa kelemahan motor balap Yamaha ada di Sirkuit Autodrome Termas de Río Hondo. Menurutnya, kecepatan Yamaha di MotoGP Argentina akan kalah ketimbang Honda.

Bukan hanya itu, beberapa pihak juga menyebutkan bahwa salah satu masalah Monster Energy Yamaha adalah grip. Sedangkan menurut Fabio Quarataro, grip itu sendiri sangat penting untuk melajukan motor balapnya di lintasan.

“Saya harap tidak perlu mengubah banyak hal, jika tidak ada grip saya tidak bisa melakukan apa-apa. Grip sangat penting bagi kami, kami memiliki peluang yang sangat kecil tanpa grip. Dengan banyak grip, motor bekerja dengan baik. Anda harus memiliki titik keberuntungan dan beradaptasi dengan setiap kurva berdasarkan itu,” kata dia, dikutip gooto.com dari Motosan.

Terlepas dari itu, Quartararo sendiri baru mencicipi seri balapan MotoGP Argentina sebanyak satu kali. Itu terjadi pada musim 2018 lalu, di mana dirinya mampu menempati peringkat ke-8 di Sirkuit Autodrome Termas de Río Hondo.

Ini pun merupakan hasil yang cukup baik untuk seorang debutan. Bukan tidak mungkin Quartararo bakal tampil lebih baik lagi pada MotoGP Argentina 2022. Terlebih, dirinya punya modal kuat usai menginjakkan kakinya di atas podium MotoGP Mandalika.

Terlepas dari itu, Fabio Quartararo sendiri saat ini masih menempati urutan ke-3 klasemen MotoGP sementara dengan koleksi 27 poin. Pembalap asal Prancis tersebut diketahui tertinggal dua angka dari pemegang tahta, Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP).

Baca: Sesi Latihan Bebas MotoGP Argentina Hari Ini Dibatalkan, Kenapa?

MOTOSAN

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.