4 Tips Memilih Ban Motor yang Benar Versi Yamaha
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 8 April 2022 19:31 WIB
Kebanyakan wisawatawan asing di Bali menikmati perjalanan menggunakan kendaraan roda dua Yamaha MAXI. (Foto: Dok. Yamaha)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pengguna kendaraan roda dua disarankan untuk memperhatikan pememilihan ban motor sebelum akhirnya digunakan. Maka dari itu, pemilik sepeda motor wajib mengetahui sejumlah tips memilih ban yang benar dan cocok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang diketahui, ban motor merupakan salah satu komponen penting yang berperan meningkatkan traksi roda pada jalanan. Selain itu, ban juga bisa meredam getaran ketika berkendara.

Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu), Muslian. Dirinya menjelaskan bahwa ban motor memiliki fungsi sangat penting dalam berkendara.

“Untuk itu perlu dipahami juga mengenai peran ban serta cara memilih ban sepeda motor. Kami memberikan beberapa penjelasan dan informasi mengenai hal itu yang dapat menjadi masukan bagi konsumen,” kata Muslian dalam rilis.

Sepeda motor sendiri memiliki fungsi seperti menahan beban motor, memindahkan putaran menjadi gerakan maju, hingga menjaga dan mengubah arah kendaraan. Maka dari itu, sebaiknya jangan sembarangan dalam memilih ban.

Berikut redaksi Gooto.com mencoba untuk memberikan 4 tips memilih ban motor yang cocok dan benar versi Yamaha:

  1. Ban Tubeles dan Ban Dalam

Langkah pertama yang harus Anda ketahui dalam memilih ban motor adalah jenisnya. Pengguna bisa memilih untuk menggunakan ban tubeless atau ban dalam. Yang terpenting, Anda harus mengetahui perbedaannya.

Ban Tubeless tidak menggunakan ban dalam dan tidak mudah bocor saat terkena benda tajam. Sedangkan penggunaan ban dalam lebih cocok digunakan pada velg Cast Wheel (CW) dan Spoke Wheel (SW).

  1. Ban Radial dan Ban Bias

Pengguna sepeda motor juga harus mengetahui perbedaan ban radial dengan ban bias. Ban radial merupakan ipe ban yang menggunakan lapisan dan memiliki konstruksi kuat untuk grip. Selain itu, bobot ban juga lebih ringan dan umurnya lebih panjang.

Sementara ban bias memakai lapisan dan bahan serat nilon. Konstruksinya dianggap lebih kuat untuk menahan bobot yang berat, dan dinding ban motornya lebih kuat dibandingkan dengan ban radial.

  1. Perhatikan Kode Ban

Ban motor memiliki kode tersendiri, sehingga pengguna disarankan untuk mengetahuinya. Salah satu kode ban yang sering terlihat adalah 150 / 70 R 17 M/C 69 V. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya:

150       : lebar ban

70         : tinggi ban

R           : jenis ban yaitu radial

17         : diameter velg ban

M/C     : Motor Cycle diperuntukkan untuk sepeda motor

69         : Batas maksimum atau Load Index. Jadi angka 69 menandakan bahan ban motor bisa menahan beban hingga 325 kg

V           : Informasi batas kecapatan maksimum. Contoh jika V = kecepatan 240 km/jam, ban itu bisa mampu menahan kecepatan motor tersebut.

  1. Tanda Segitiga di Dinding Ban

Tips terakhir, pengguna juga disarankan untuk melihat kondisi keausan ban motor. Anda bisa melihat tanda segitiga di dinding ban untuk mengetahuinya. Bila ban sudah mendekati tanda segitiga, artinya ban itu sudah mengalami keausan dan wajib diganti.

Baca:  Lihat Aksi Sebastian Vettel Naik Skuter Matik di FP Formula 1 Australia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi