ETLE Dioptimalkan untuk Penerapan Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2022
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 19 April 2022 12:00 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek saat imbauan social distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 31 Maret 2020. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri dilaporkan bakal mengoptimalkan pengawasan aturan ganjil genap dengan menggunakan kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Nantinya hal itu dinilai dapat membantu penertiban lalu lintas selama mudik Lebaran 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Surhanan saat menghadiri acara FMB9 bertajuk diskusi Mudik Aman Mudik Sehat, Senin, 18 April 2022.

“Kami sudah memasang kamera ETLE (CCTV), ada 21 kamera yang sudah kami setting (atur) untuk mengawasi ganjil genap. Jadi (gage) tetap diawasi oleh kamera,” kata dia seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara.

Lebih lanjut Aan menjelaskan bahwa Polri bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam mencegah kemacetan saat mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah penerapan ganjil genap dan sistem one way atau satu arah di ruas jalan tol mulai dari Km 47 Gerbang Tol Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Ganjil genap yang kami lakukan diberlakukan pada ruas-ruas yang melakukan one way. Kamis tanggal 28 April, kami one way dari jam 17.00 sampai dengan 24.00 WIB mulai Km 47 Tol Jakarta Cikampek sampai Kalikangkung. Di ruas itulah diberlakukan ganjil genap, ini mengurangi 50 persen masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol ini,” jelas dia.

Menurutnya, lonjakan pemudik diperkirakan bakal terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Berdasarkan pengamatan, pada akhir pekan di saat jam padat ada sekitar 67 ribu-73 ribu kendaraan yang melintas jalur tersebut.

Jasa Marga memperkirakan adanya peningkatan 10 persen atau sekitar 199 ribu kendaraan pada puncak arus. “Artinya pada tanggal 28 dan 29 April, kendaraan di tol sekitar 197 ribu sampai dengan 199 ribu kendaraan,” kata Aan menambahkan.

Baca juga: Dua Personel Debu Tewas dalam Kecelakaan di Tol Probolinggo, Ini Kata Polisi

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi