Dua Personel Debu Tewas dalam Kecelakaan di Tol Probolinggo, Ini Kata Polisi
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 19 April 2022 08:00 WIB
Mobil Toyota Vellfire yang mengangkut personel grup musik Debu alami kecelakaan maut di Tol Probolinggo. (Foto: ANTARA/HO-Satlantas Probolinggo Kota)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Dua personel grup band Debu dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 18 April 2022. Kedua korban yang menumpanbgi mobil Toyota Vellfire tersebut merupakan pasangan suami istri warga negara asing (WNA).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Probolinggo Kota dikabarkan telah menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan dua personel grup musik religi Debu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Aiptu Eko.

"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan yang menyebabkan dua WNA meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Dugaan sementara sopir mengantuk," kata dia, dikutip Gooto.com dari Antara.

Kecelakaan itu terjadi di kilometer 837.200/B Tol Pasuruan–Probolinggo pada pukul 00.00 WIB, Senin. Dua korban yang meninggal, yakni Firdaus (31) warga Singapura dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Malaysia.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan mengalami luka serius dan harus dirawat secara intensif di RSUD Muhammad Saleh.

Kemudian, dua korban lainnya, Jamilah Binti Abdul Qadir, serta sang sopir Miyarto dilaporkan hanya mengalami luka ringan. Dengan begitu, ada enam orang yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Probolinggo.

Eko menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu bermula ketika kendaraan Toyota Vellfire berjalan dari timur arah ke Pasuruan di lajur lambat. Sopir diduga mengantukl dan kehilangan kendali sehingga menabrak truk golongan tiga yang berada di depannya.

"Posisi terakhir kendaraan Vellfire melintas menutup lajur dan kondisinya rusak parah. Dugaan sopir mengantuk, namun saat kami minta keterangan yang bersangkutan membantah kalau mengantuk, semuanya masih kami selidiki," tutup dia.

Baca juga: Pajak MotoGP Mandalika untuk Lombok Mencapai Rp 12 Miliar

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi