Pangsa Pasar Kendaraan Listrik Bertenaga Baterai Meningkat Berlipat Ganda
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 6 Mei 2022 11:00 WIB
Wuling turut menghadirkan platform kendaraan listrik berbasis Global Small Electric Vehicle (GSEV) di Jakarta Auto Week 2022. (Wuling)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pangsa pasar kendaraan listrik bertenaga baterai dilaporkan meningkat  dua kali lipat di Eropa selama kuartal pertama. Peningkatan ini diklaim terjadi karena model peluncuran di seluruh benua meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data dari asosiasi pembuat mobil kawasan (ACEA), kendaraan listrik dikabarkan berkontribusi sebesar 10 persen dari total penjualan mobil penumpang di Uni Eropa. Angka tersebut dilaporkan melampaui jumlah kendaraan listrik hibrida plug-in.

Terhitung sekitar 224.145 kendaraan listrik baterai telah terjual di benua Eropa pada periode Januari-Maret 2022. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sekitar 146.125 unit.

Dilansir dari Reuters hari ini, Jumat, 6 Mei 2022, kendaraan listrik hibrida menyumbang lebih dari seperempat pasar. Jumlah tersebut nyatanya naik sekitar seperlima ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Otomotif Eropa, ada satu kendaraan listrik dari 11 mobil yang terjual di Benuar Biru tahun lalu. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 880.000 kendaraan listrik di Eropa terjual sepanjang tahun lalu.

Studi lain, Jato, mengklaim bahwa kendaraan listrik bertenaga baterai menyumbang enam persen lebih dari total penjualan mobil secara global pada 2021. Jato mengklaim bahwa pangsa pasar kendaraan listrik naik berlipat ganda menjadi 6,2 persen dari 3,1 persen di periode sebelumnya.

Hal itu terjadi karena kendaraan listrik semakin populer di seluruh dunia. Sekedar informasi tambahan, Cina masih memimpin pasar mobil listrik di seluruh dunia. Lalu diikuti oleh pasar Eropa dan Amerika Utara.

Baca: Nissan Dikabarkan Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Datsun dengan Harga Murah

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi