Berkendara Malam Hari Lebih Berisiko, Berikut 5 Tips Hindari Ngantuk
Reporter: Hilman Haikhal Zainubi
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 21 September 2022 15:00 WIB
Ilustrasi wajah tegang wanita saat mengemudi.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebagian pengendara masih ada yang memilih untuk berkendara jarak jauh pada malam hari. Keputusan itu biasanya mereka ambil untuk menghindari masalah kemacetan di jalan raya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun saat berkendara di malam hari pengemudi harus menghadapi beberapa tantangan. Karena saat matahari mulai terbenam, pencahayaan menjadi minim dan butuh konsentrasi yang tinggi saat mengendarai kendaraan.

Kondisi jalanan yang sepi bisa menimbulkan risiko berkendara di malam hari menjadi lebih tinggi ketimbang siang. Terlebih bagi kalian yang menggunakan sepeda motor, sebaiknya memilih jalan yang tidak sepi ketika berkendara di malam hari.

Dilansir dari Suzuki hari ini, Rabu, 21 September 2022. Salah satu alasan yang membuat risiko berkendara pada malam hari lebih besar adalah masalah visibilitas. Karena saat itu penglihatan kita akan terbatas ketika berkendara.

Tak hanya itu, kondisi fisik manusia yang sudah menurun ketika malam hari juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jika tubuh dipaksa untuk beraktivitas sampai malam hari, tentu membuat badan kita cepat lelah dan mengantuk.

Bagi Anda yang memilih berkendara dengan mobil, melewati jalan tol seringkali menjadi pemicu rasa lelah dan kantuk. Apalagi ditambah dengan kondisi malam hari yang gelap dan dingin. Jika memang harus berkendara malam hari, ini 5 tips melawan rasa kantuk saat berkendara:

1. Istirahat yang cukup saat siang hari

Dengan tidur siang ini bisa membantu badan lebih segar saat berkendara di malam hari sehingga peluang terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir.

2. Minum kopi hitam

Kopi yang mengandung kafein akan membantu Anda agar tidak mudah mengantuk. Kafein dalam kopi memiliki jumlah yang sangat besar sehingga efeknye cukup efektif, biasanya kopi hitam akan memberikan efek setengah jam setelah diminum.

3. Mengunyah permen karet

Efek permen karet yang dikunyah terus menerus akan membuat pergerakan otot lebih terangsang pada bagian wajah. Aliran darah pun akan mengalir ke seluruh tubuh dengan lebih lancar. Selain itu permen karet juga dipercaya mampu menurunkan kadar hormon stress sehingga Anda jauh lebih tenang ketika mengemudi.

4. Mengobrol

Kehadiran orang lain di dalam mobil akan menjadi lebih terjaga. Seorang teman atau keluarga dapat membuat Anda lebih aktif mengobrol dan mendengarkan. Anda pun tidak perlu merasa takut ketika tanda mengantuk mulai muncul, karena teman Anda akan mengingatkan dan menyarankan untuk menepi agar aman. Akan menjadi sebuah keuntungan jika teman Anda bisa mengendarai mobil atau motor, sehingga perjalanan bisa tetap dilanjut tanpa harus menepi.

5. Pergi ke rest area dan istirahat sejenak

Jangan tahan rasa kantuk, Anda bisa tidur selama 15 menit untuk menghilangkan rasa kantuk tersebut. Jika tidak hilang maka Anda bisa tidur setiap dua jam sekali.

Baca Juga: GIIAS Medan Bakal Diselenggarakan pada 5-9 Oktober 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi