4 Tips Keselamatan Berkendara Saat Melintasi Banjir
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 3 November 2022 15:52 WIB
Orang-orang mengendarai becak dan sepeda motor di jalan yang banjir, di tengah hujan terus menerus sebelum Topan Sitrang melanda negara itu di Dhaka, Bangladesh, 24 Oktober 2022. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Saat ini curah hujan meningkat dan mulai merata di seluruh wilayah. Kondisi tersebut membuat jalanan berpotensi mengalami banjir atau memunculkan genangan air, sehingga para pengendara motor harus berhati-hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Genangan air yang masih sekitar 5-10 cm dianggap masih belum menjadi masalah. Akan tetapi jika ketinggian air sudah menyentuh knalpot motor Anda, maka situasi tersebut bisa mengakibatkan masalah.

Maka dari itu dalam kesempatan ini redaksi Gooto.com mencoba merangkum tips keselamatan berkendara saat melintasi jalanan banjir dengan sepeda motor. Berikut ulasannya, dilansir dari Wahana Honda hari ini, Kamis, 3 November 2022:

  1. Sepatbor dan Fairing Tetap Terpasang

Tips pertama yang tidak disarankan untuk dilakukan adalah melepas sepatbor dan fairing pada motor Anda. Karena dua komponen tersebut berfungsi untuk membelah arus air sehingga dapat meminimalisasi air masuk ke dalam mesin.

Maka dari itu, pastikan jika sepatbor dan fairing sepeda motor kalian tetap terpasang dengan kokoh saat ingin melewati jalanan banjir. Jika tidak, maka potensi kerusakan pada motor pun bisa lebih besar.

  1. Jalan Perlahan

Selanjutnya pengendara motor juga disarankan untuk berkendara dengan pelan ketika terpaksa melewati jalanan banjir. Itu harus dilakukan untukj mengantisipasi adanya jalan berlubang, batu atau hal lain yang tak terlihat.

Jika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi saat menerjang banjir, maka potensi Anda terjatuh bakal lebih besar. Dengan berkendara perlahan, maka air tidak akan masuk ke dalam sistem kelistrikan motor.

  1. Tutup Komponen Penting

Saat ingin menerjang banjir, pengendara sepeda motor disarankan untuk menutup beberapa komponen penting dengan plastik dan karet. Komponen-komponen yang dimaksud adalah filter udara, tutup oli dan kaber besi.

Pastikan bahwa komponen penting tersebut telah tertutup rapat dan tidak ada celah sedikitpun untuk air masuk. Dengan begitu, air tidak akan bisa masuk dan merusak bagian mesin pada sepeda motor.

  1. Matikan Mesin

Tips terakhir saat berkendara di tengaj banjir adalah mematikan mesin sepeda motor. Hal ini disarankan dilakukan untuk meminimalisir adanya risiko mesin rusak dan mogok. Tentu akan merepotkan jika motor harus mogok di tengah banjir.

Baca Juga: 4 Komponen Motor yang Harus Diperhatikan Saat Musim Hujan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi