Kenapa Kijang Innova Dijadikan Hybrid? Ini Penjelasan Toyota
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 22 November 2022 15:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix, 21 November 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyoya Astra Motor (TAM) baru saja merilis All New Kijang Innova Zenix pada Senin, 21 November 2022. Mobil baru tersebut hadir dalam tiga grade, yakni Q, V, dan G, yang juga menawarkan pilihan mesin hybrid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa dari sekian banyak mobil Toyota, Kijang Innova yang dijadikan hybrid? Menurut Deputy Chief Engineer Toyota Takashi Ueda, Toyota Kijang Innova cocok menggunakan mesin hybrid.

Dirinya juga mengatakan bahwa model hybrid tersebut sangat tepat digunakan pelanggan Innova Innova di Indonesia. Karena mobil tersebut diklaim memiliki kenyamanan dan mudah digunakan.

“Toyota memiliki banyak mobil yang sesuai menuju karbon netral, namun demikian yang paling cocok dan dibutuhkan di Indonesia yaitu Innova,” kata Ueda seperti dilansir Gooto.com dari situs Bisnis.com hari ini, Selasa, 22 November 2022.

“Tentunya, dengan mengedepankan mesin ramah lingkungan, kenyamanan, dan juga mudah digunakan semua pelanggan di Indonesia. Saya sampaikan Innova lah yang paling cocok untuk dijadikan Hybrid,” tambah dia.

Sekedar informasi tambahan, Innova Hybrid sendiri menggunakan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS yang mampu menghasilkan daya sebesar 152 PS dan torsi 19,1 Kgm. Lalu mesin 4 silinder Dual VVT-i ini diperkuat motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm, sehingga menghasilkan daya gabungan sebesar 186 PS.

Innova Hybrid diklaim menggunakan teknologi generasi kelima, sama seperti Toyota Prius terbaru. Sistem hybrid-nya mampu mengoptimalkan kontrol produksi tenaga pada motor bakar dan motor listrik.

Toyota Innova Hybrid bakal dijual dengan harga berbeda-beda, tergantung dengan variannya. Tipe G menjadi yang paling murah, yakni Rp 458 juta, lalu Tipe V dipasarkan dengan harga sebesar Rp 530 juta. Varian terakhir, tipe Q dibanderol dengan harga Rp 611 juta.

Baca juga: 

BISNIS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi