Ferrari, Renault, BMW Sauber, dan Red Bull menghadapai Brawn Go, Williams, dan Toyota pada sidang banding di Pengadilan Internasional di Paris hari ini. Kasus ini berawal dari penggunaan desain bilik pembaur-bagian bodi mesin yang aerodinamis yang terdapat di belakang mobil yang mampu menambah performa tiga tim yang kini dipermasalahkan empat tim lainnya.
Bukti bahwa bilik pembaur memang memberikan tambahan tenaga sangat kentara di Grand Prix Australia dan Malaysia. Jika hakim memutuskan bilik pembaur ilegal, mereka mempunyai kuasa membatalkan hasil dua race di Australia dan Malaysia, di mana pembalap Brawn GP Jenson Button harus merelakan dua kemenangannya dianulir.
“Kita lihat saja apa yang akan diputuskan juri. Ini isu yang rumit. Gelar juara bisa saja ditentukan melalui jalur pengadilan,” tegas Alonso, Selasa (14/4).
SPORTINGLIFE | EUROSPORT