GOOTO.COM, Jakarta - Nissan Motor Co., Ltd. pada penghujung Juli 2023 mengumumkan bahwa penjualan global kendaraan listrik buatannya telah melampaui 1 juta unit, dengan hampir sepertiganya adalah pelanggan Eropa.

Sejak diluncurkan pada Desember 2010, Nissan LEAF telah terjual lebih dari 650.000 unit di seluruh dunia. Model tersebut, yang saat ini dijual di sekitar 50 pasar yang berpusat di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, mendapat respons positif dari pelanggan di seluruh dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi di berbagai pasar.

Nissan LEAF mengawali produksi untuk pasar Eropa, dilokalkan pada tahun 2013 di Nissan Sunderland Plant di Inggris, dan lebih dari 263.000 telah terjual di wilayah tersebut hingga saat ini.

Pada tahun 2022, crossover listrik Nissan Ariya sudah mulai penjualannya. Kemudian mobil komersial juga menyumbang penjualan yang cukup baik yakni Nissan e-NV200, pada tahun 2014 semenjak perdana dijual telah mengantongi 45.000 unit di berbagai benua, sebelum diperkenalkan model barunya Nissan Townstar EV pada awal tahun ini.

Di bawah visi jangka panjang Nissan Ambition 2030, Nissan berencana untuk meluncurkan 19 model EV secara global pada tahun fiskal 2030. Nissan juga bertujuan meluncurkan EV yang semuanya ditenagai oleh baterai solid-state yang dikembangkan sendiri pada tahun fiskal 2028 dan untuk memperluas line up EV-nya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. 

Dua kendaraan listrik masa depan telah diumumkan untuk pasar Eropa, crossover listrik generasi baru yang ditampilkan oleh model konsep CHILL-OUT, dan kendaraan listrik kompak baru yang akan menjadi kendaraan entry-level dalam jajaran mobil listrik Nissan.

Hasiil Penjualan Kendaraan Listrik di Tiapsuku Wilayah:

Pilihan Editor: Nissan Sepakat Mobil Listriknya Pakai Tesla Supercharger

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.