Penyempurnaan Audi RS Q e-tron untuk Hadapi Reli Dakar 2024
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Selasa, 5 Desember 2023 12:01 WIB
Audi RS Q e-tron. (Foto: Audi)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaAudi RS Q e-tron sudah siap untuk penampilan ketiganya di Reli Dakar. Merupakan prototipe reli dengan drivetrain listrik andalkan baterai tegangan tinggi dan konverter energi menerima inovasi di banyak bidang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pereli yang diandalkan Audi adalah Mattias Ekström/Emil Bergkvist, Stephane Peterhansel/Edouard Boulanger, dan Carlos Sainz/Lucas Cruz akan lebih percaya diri untuk menghadapi kompetisi offroad paling ekstrem yang digelar pada pada Januari 2024. 

Beberapa terobosan baru membuat Audi RS Q e-tron lebih aman, lebih andal, lebih nyaman, dan sedikit lebih ringan, serta memiliki waktu maintenance yang lebih singkat untuk tim.

Audi RS Q e-tron. (Foto: Audi)

Pada Januari 2024, Audi akan menghadapi reli gurun terberat di dunia untuk ketiga kalinya dengan kendaraan rendah emisinya. 

“Kemampuan Audi RS Q e-tron pada dasarnya telah ditunjukkan oleh pembalap dan co-driver kami dengan enam kemenangan etape dan 22 podium satu hari lainnya di Reli Dakar sejak 2022,” kata Rolf Michl, Head of Audi Motorsport. 

Ditambahkannya, “Sekarang tinggal menunjukkan performa kami sestabil mungkin agar bisa bersaing memperebutkan posisi teratas.” 

Audi Sport telah menganalisis penampilan sebelumnya, mengidentifikasi titik lemah dan menetapkan prioritas yang jelas untuk pengembangan lebih lanjut. 

Leonardo Pascali, Direktur Teknis yang baru, telah berfokus pada lima topik utama bersama tim pengembangannya sejak awal musim panas.

Kokpit Audi RS Q e-tron juga disempurnakan terutama di busa jok untuk meredam guncangan. (Foto: Audi)

Kecelakaan yang dialami Stéphane Peterhansel dan Carlos Sainz di Reli Dakar 2023 membuat Audi kembali meningkatkan keselamatan. 

“Tujuan kami adalah mengurangi puncak akselerasi vertikal saat mendarat setelah lompatan besar,” kata Dr. Leonardo Pascali. 

Mengoptimalkan penggunaan pegas, peredam, dan penahan benturan di sasis, para insinyur dapat mendistribusikan sebagian beban dengan lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan demikian, mereka memungkinkan kontrol platform yang optimal, yang sangat penting untuk kinerja mobil secara keseluruhan. 

Faktor kedua berasal dari busa pada jok. Mereka membantu mendistribusikan beban pada pengemudi dan rekan pengemudi dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga mengurangi beban puncak. 

Para pengembang secara khusus berfokus pada kekakuan material dan geometri busa di kursi, juga mempertimbangkan bagaimana suhu kokpit mempengaruhi kekakuan busa. Perlindungan bagi penumpang setelah kendaraan mendarat keras di depan, seperti kecelakaan kedua Carlos Sainz di Reli Dakar 2023, yang berakhir dengan mobil terguling, juga menjadi perhatian mereka yang bertanggung jawab. 

Audi RS Q e-tron mendapat penyempurnaan menyeluruh. (Foto: Audi)

Crash box CFRP di ujung depan struktur sasis kini lebih panjang, tanpa mengurangi sudut serang, yang sangat penting dalam reli lintas alam. Sekarang ia menyerap energi yang dihasilkan selama kecelakaan lebih baik dari sebelumnya.

Para ahli di Audi melihat berbagai aspek untuk membuat Audi RS Q e-tron semakin kompetitif sesuai batasan regulasi. Mengoptimalkan peredam kejut dan pegas membantu tim menemukan pengaturan yang lebih baik. 

Untuk semakin mendekati bobot minimum 2.100 kilogram, sementara bobot ban baru yang lebih kokoh bertambah, berbagai komponen telah dioptimalkan dalam hal bobot. Hal ini berlaku pada kap belakang, kaliper rem yang lebih kecil, dan juga pada pijakan kaki untuk co-driver. Peraturan tersebut juga sedikit menggeser keseimbangan antara model T1U Audi dan lawannya di kelas T1 dalam hal rasio power-to-weight: Output maksimum 263 kW dari motor listrik pada awal musim 2023 (termasuk koefisien efisiensi ) berubah menjadi nilai 271 kW selama Reli Dakar, menyusul adanya perubahan regulasi. 

Per Januari 2024, angkanya akan meningkat menjadi 286 kW. Pada saat yang sama, peraturan tersebut menaikkan bobot model T1 lawannya sebanyak 10 menjadi 2.010 kilogram.

Pilihan Editor: HySE-X1 akan Ikut Kompetisi Reli Dakar 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi