Barrichello belum pernah mengalahkan Button musim ini. Button sendiri mendominasi Formula Satu musim ini dengan memenangkan enam dari tujuh balapan yang sudah digelar.
Akan tetapi, Barrichello bersiap untuk mengakhiri kebuntuan dengan mengalahkan Button di negara kelahiran Button. Menurut Barrichello, prestasinya yang lebih baik ketimbang Button di Sirkuit Silverstone menjadi modal utama baginya untuk mengalahkan Button.
"Silverstone adalah tempat favorit saya. Itu merupakan tempat yang sangat saya nikmati. Bagi saya, sirkuitnya fantastik," ujar Barrichello, 37 tahun, seperti dikutip The Sun, Senin (15/6).
"Saya merasa kecewa karena Silverstone tidak akan ada lagi dalam kalender (Formula Satu) tahun depan, lebih kecewa dari Kanada," ujar Barrichello. "Tidak adanya Kanada merupakan sesuatu yang buruk. Tapi, tidak adanya Silverstone bagi saya lebih parah lagi. Bukan hanya perasaan saya di sana, tetapi karena di sana lintasan cepat dan aman. Itu semua yang kami inginkan."
Barrichello dan Button sempat berlaga di Sirkuit Silverstone saat mereka membela Honda. Pada 2006, musim pertama mereka berduet di Silverstone, Barrichello menduduki posisi 11 sementara Button tidak bisa mengakhiri balapan.
Barrichello juga pernah juara di Silverstone ketika ia masih membela Ferrari pada 2003. Sedangkan, hasil terbaik Button dalam sembilan kesempatan adalah posisi keempat.
Kendati demikian, Barrichello sadar Button berambisi mempertahankan penampilan gemilangnya dan memenangkan laga terakhir di Sirkuit Silverstone sebelum dipindahkan ke Donington Park.
Saat ini, Button bertengger di posisi puncak klasemen sementara pembalap Formula Satu dengan 61 poin. Sementara, Barrichello berada di posisi kedua dengan 35 poin atau terpaut 26 poin dari Button.
THE SUN| KODRAT SETIAWAN