Polisi Sosialisasi ke Komunitas Moge, Pengendara Tak Punya Kompetensi Dilarang Ikut Touring
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Minggu, 10 Maret 2024 07:00 WIB
Ilustrasi touring pengguna motor Harley-Davidson. (Foto: Harley-Davidson)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kapusdik Lantas Lemdiklat Polri Kombes Djoni Hendra mengatakan pihaknya bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), telah melakukan sosialiasi kepada komunitas moge soal larang touring bagi anggota komunitas yang belum kompeten mengendarai moge.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah bersepakat, dari seluruh pengcab diharapkan seseorang yang memiliki kendaraan cc-nya lebih besar, seperti Harley-Davidson, sebenarnya kuncinya adalah dia mampu mengelola itu kendaraan, karena memperhatikan beratnya. Maka, tidak hanya dia mampu memiliki kendaraannya, tetapi dia harus mampu menguasai kendaraan," kata Kapusdik Lantas Kombes Pol Djoni Hendra, saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu, 9 Maret 2024.

"Kesimpulannya adalah ke depan tidak boleh, mereka yang tidak mampu apalagi tidak mempunyai kompetensi berkendara terhadap motor besar, itu mungkin akan dilarang, kita akan buat surat edaran nanti, untuk tidak bisa mengikuti touring," ujar Djoni Hendra. 

Saat ini, kepolisian bersama IMI dan HDCI juga tengah menggodok aturan sertifikasi bagi pengendara moge. Proses penggodokan regulasi baru ini masih berjalan, namun sempat terhambat dengan dilakukannya pemilihan umum (Pemilu) presiden 2024.

"Progresnya terus berjalan, karena sekarang ini tahun politik, sehingga agak sedikit mandek. Sebenarnya aturannya sudah lama, cuma ini lebih kepada penegasan saja. Tapi secara de facto nanti akan disertai dengan surat, harus di tahun ini," ucapnya menjelaskan.

Djoni Hendra mengatakan bahwa pihaknya menyarankan agar para pengguna motor gede memiliki sertifikasi dan mengikuti pelatihan mengendarai motor gede. Langkah ini bertujuan agar mengantisipasi kecelakaan dan perilaku arogansi di jalan raya.

"Progres dari apa yang menjadi keinginan beberapa wadah seperti HDCI, Ikatan Motor Indonesia (IMI), kami sudah bersepakat," yakin Djoni Hendra.

"Maka, tidak hanya dia mampu memiliki itu kendaraan, tetapi dia harus mampu menguasai kendaraan. Dari beberapa pengcab itu tentunya akan mengadakan suatu eternity misalnya, touring. Bahkan touring itu tidak hanya antar kota, tetapi antar provinsi, cukup jauh. Pertanyaannya adalah betapa beratnya itu perjalanan. Apakah tidak ada ancaman di situ? sangat banyak ancamannya," katanya melanjutkan.

Pilihan Editor: Harley-Davidson Hadirkan Mesin Besar untuk Model Touring

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi