Nissan Ingin Jual 1 Juta Unit Mobil pada Tahun 2026
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 28 Maret 2024 09:00 WIB
Nissan President and Chief Executive Officer Makoto Uchida memperkenalkan Rencana Bisnis Nissan yakni The Arc. (Foto: Nissan)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Dalam rencana menjaga keseimbangan antara kendaraan internal combustion engine (ICE) dan kendaraan listrik dalam dua tahun ke depan, Nissan akan meningkatkan investasi di bidang elektrifikasi kendaraannya hingga lebih dari 70 persen pada tahun 2026.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nissan telah berjanji untuk meluncurkan 30 model kendaraan elektrifikasi antara tahun 2024 dan 2030, yang mencakup seluruh segmen. Jajaran model global Nissan diharapkan sudah 40 persen listrik pada tahun 2026 dan di tahun 2030 sudah 60 persen.

Wilayah dengan tingkat elektrifikasi tertinggi pada tahun 2026 adalah di Jepang, dengan 70 persen produk di sana akan berupa kendaraan hybrid dan kendaraan listrik. Kemudian, di Eropa ditargetkan 40 persen penjualan mobil Nissan akan sepenuhnya elektrifikasi.

Konsumen di Amerika Serikat juga akan mendapatkan model Nissan e-Power dan model powertrain plug-in hybrid. 

Nissan sendiri bertujuan mengurangi biaya produksi untuk bisa meningkatkan profitabilitas. Untuk mencapai target ini, mereka berencana mengembangkan kendaraan listrik menggunakan teknik manufaktur modular dan siklus pengembangan yang lebih pendek, dengan tujuan mengurangi biaya sebesar 30 persen dibandingkan model Nissan Ariya saat ini.

Nissan President and Chief Executive Officer Makoto Uchida mengatakan, "“Arc yang merupakan rencana bisnis Nissan menunjukkan jalan kami menuju masa depan. Hal ini menggambarkan kemajuan berkelanjutan dan kemampuan kami untuk menavigasi kondisi pasar yang berubah."

Pabrikan otomotif Jepang ini juga memperkirakan pada tahun 2030, kendaraan listrik akan mencapai kesetaraan harga dengan kendaraan ICE. 

Melalui inisiatif ini Nissan bertujuan untuk meningkatkan penjualan tahunan sebesar 1 juta unit dan meningkatkan margin laba operasional menjadi lebih dari 6 persen, keduanya pada akhir tahun fiskal 2026. Rencana bisnis Nissan terbaru ini juga untuk membuka potensi pendapatan tambahan sebesar 2,5 triliun yen pada tahun fiskal 2030.

Sebelumnya, Nissan mengonfirmasi akan meluncurkan 30 model mobil baru di pasar global pada tahun 2026. Dari total 30 model baru ini, sebanyak 14 model merupakan mobil bermesin konvenisonal dan 16 model lainnya adalah kendaraan elektrifikasi.

Dari video teaser yang diunggah Nissan, bisa diperkirakan beberapa model yang akan diluncurkan pabrikan mobil Jepang ini. Model baru tersebut antara lain crossover listrik pengganti Leaf, Micra generasi terbaru yang dibangun di atas arsitektur R5, Nissan Juke listrk, dan Kicks terbaru.

Kemudian, terlihat beberapa SUV, minivan, model low-slung, pikap menengah, dan sejumlah besar kendaraan bermerek Infiniti. Ada kemungkinan hadirnya Nissan Patrol terbaru, Qashqai facelift untuk pasar Eropa, Elgrand terbaru untuk pasar Jepang, dan versi terbaru dari Skyline.

Pilihan Editor: Nissan Berencana Rilis 16 Mobil Listrik Hingga 2026

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi