NEV Sumbang Setengah dari Total Penjualan Mobil di Cina
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 22 April 2024 09:00 WIB
Booth BYD di IIMS 2024. (Foto: BYD)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Selama periode 1 hingga 14 April 2024, penjualan kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) melampaui setengah dari seluruh penjualan mobil di Cina. Dari banyaknya jenis NEV yang dipasarkan, kendaraan listrik murni dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menjadi yang paling laris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disitat dari laman CarNewsChina hari ini, Minggu, 21 April 2024, penjualan ritel mobil di Cina selama periode tersebut tercatat sebanyak 516.000 unit atau turun 11 persen dari tahun ke tahun. Dari total tersebut, sebanyak 260.000 unit merupakan NEV, yang penjualannya meningkat 32 persen dari tahun ke tahun, serta membuat pangsa penjualan NEV meningkat menjadi 50,39 persen.

Sebelumnya, Economist Intelligence Unit memperkirakan bahwa NEV tidak akan mencapai lebih dari separuh penjualan hingga 2028. Kemudian, Federasi Mobil Penumpang Tiongkok hanya memperkirakan tingkat penetrasi sebesar 40 persen pada tahun ini dan penjualan akan berada di kisaran 12 juta di 2024.

Ini merupakan hasil dua minggu dalam setahun, namun diperkirakan ada indikasi bahwa hasil tersebut akan berlanjut di tahun ini. Bulan lalu, CEO BYD Wang Chuanfu memperkirakan hasil penjualan NEV akan dicapai dalam tiga bulan ke depan.

Selanjutnya, harga grosir mendukung tren tersebut dengan tingkat penetrasi sebesar 50,19 persen. Selama periode tersebut, penjualan grosir mencapai 534.000 unit, naik 13 persen Year-on-Year(YoY), tetapi turun 9 persen Month-on-month (MoM). Dari jumlah tersebut, NEV berkontribusi sebesar 268.000 unit dari total peningkatan sebesar 43 persen YoY dan naik delapan persen MoM.

Dengan latar belakang ini, terjadi penurunan penjualan mobil ICE dan hal ini terutama dirasakan oleh perusahaan patungan di Tiongkok. Tahun lalu penjualan SAIC GM turun menjadi 14,5 persen, GAC Honda turun menjadi 13,7 persen, dan SAIC Volkswagen turun menjadi 8 persen.

Data Maret 2024 menunjukkan terjadi penurunan penjualan mobil ICE, padahal dulu mendominasi penjualan mobil di Cina. Misalnya, Toyota Camry penjualannya turun sebesar 59,2 persen dan VW Lavida turun sebesar 36,4 persen.

DICKY KURNIAWAN | CARNEWSCHINA

Pilihan Editor: Sempat Memimpin, Aldi Satya Mahendra Gagal Podium di Race 1 WorldSSP300 Assen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi