Jangan Tidur di Mobil dengan Kondisi AC Menyala, Bisa Keracunan Gas Karbon
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 9 Mei 2024 11:00 WIB
Seorang pengendara mobil van berwarna putih tertidur selama sekitar sembilan jam di tepi jalan di Singapura. Asia One
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat terjadi penumpang mobil yang dianggap keracunan AC hingga akhirnya meninggal dunia. Sebenarnya yang terjadi, penumpang itu keracunan gas karbon monoksida (CO) yang masuk ke dalam kabin mobil, di mana CO ini tidak bisa dihindarkan karena merupakan sisa pembakaran yang dikeluarkan lewat knalpot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahayanya, gas CO ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah ketika mengikat sel darah, merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya. Dampaknya, penumpang rentan mengalami keracuan gas CO karena sifat gas ini yang tidak berbau sehingga sulit dikenali.

Orang yang keracunan gas CO biasanya ditandai dengan ciri-ciri badan lemas, bahkan tidak bisa untuk sekadar membuka pintu mobil. Keracunan ini bisa terjadi lantaran menghirup gas berbahaya saat tidur di dalam mobil ber-AC.

Sumber masuknya gas CO ini biasanya karena knalpot mengalami karat dan bocor, dan menyebabkan gas buang keluar di bawah dek mobil. Gas buang yang terakumulasi bisa menyusup masuk ke dalam kabin jika ada lubang meskipun hanya seujung jarum.

Ada beberapa cara mencegah agar tidak keracunan gas CO di mobil. Berikut ulasannya, dilansir dari siaran pers yang diterima Gooto hari ini, Kamis, 9 Mei 2024:

1. Saat mobil berhenti, jangan duduk di dalam mobil dalam jangka waktu lama, terutama jika mesin mobil dan AC menyala. Semakin buruk jika Anda parkir di dalam gedung parkir, garasi, atau ruang tertutup lainnya.

2. Kalau terpaksa berdiam di dalam mobil, buka sedikit kaca samping sekitar 3-5 cm untuk membantu sirkulasi udara. Tapi solusi ini tidak dianjurkan karena risiko keracunan tetap tinggi, khususnya kalau ada anak kecil atau lansia.

3. Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing, padahal kondisi badan sehat. Kalau badan terlalu lemah, tekan klakson kuat-kuat untuk memancing perhatian di luar mobil.

4. Rutin servis berkala untuk mencegah keracunan gas CO di dalam mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.

Pilihan Editor: Pertamina Bakal Bawa Rider Indonesia ke Akademi VR46, Langkah Awal Menuju MotoGP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi