SAIC Ingin Produksi Massal Baterai Solid State pada 2026
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 29 Mei 2024 19:23 WIB
Rendering sedan kolaborasi Alibaba-SAIC memiliki dimensi panjang 5.000 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.485 mm. Layaknya Nio, IM EV memiliki atap kaca yang besar. Bagian dalamnya menampilkan layar besar dan laporan menunjukkan fitur mobil otonom berteknologi tinggi dari NVIDIA. Ini termasuk tiga lidar dan 15 kamera definisi tinggi. somagnews.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan mobil asal Cina, SAIC berencana untuk mulai memproduksi massal baterai solid-state sekitar tahun 2026. Jika terealisasi, SAIC akan menjadi produsen mobil pertama yang mengkomersialkan baterai jenis baru ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 29 Mei 2024, SAIC mengatakan akan memulai pengiriman sedan IM L7 baru pada Oktober mendatang. Mobil ini dilengkapi baterai semi solid-state menggunakan elektrolik cair dan produk SAIC lainnya akan mendapatkan baterai serupa pada 2025, termasuk model dari merek MG, Baojun, dan Wuling.

Baterai solid-state sejatinya dipandang sebagai langkah berikutnya dalam kendaraan listrik. Belum diketahui model SAIC mana yang akan diluncurkan pertama kali menggunakan baterai solid-state ini, atau apakah akan ada model yang sepenuhnya baru yang ditawarkan dengan baterai jenis baru ini.

SAIC bukanlah satu-satunya produsen mobil Tiongkok yang mengerjakan baterai solid-state. Pada Februari lalu, konsorsium merek lokal, termasuk CATL, BYD, CALB, Nio, dan lainnya, dibentuk untuk membangun rantai pasokan baterai solid-state pada tahun 2030.

Toyota juga telah mengerjakan teknologi ini selama bertahun-tahun dan memegang lebih banyak paten pada baterai solid-state dibandingkan perusahaan lain. Pabrikan mobil Jepang ini bekerja sama dengan kilang minyak Idemitsu Kosan untuk meluncurkan kendaraan listrik pertamanya dengan paket  baterai solid-state dalam beberapa tahun mendatang. 

Nissan, pada April lalu juga mengatakan pihaknya mengalami kemajuan yang baik dalam hal baterai solid-state dan berencana untuk mulai meluncurkan kendaraan listrik dengan baterai tersebut di tahun fiskal 2028. Nissan juga berencana untuk meningkatkan produksinya hingga puluhan ribu pada 2030.

Pilihan Editor: Usai Cedera, Mario Aji Raih Poin Perdana di Moto2 Catalunya 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi