Ketahui 9 Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 7 Juni 2024 09:00 WIB
Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mendengar bunyi klotok-klotok ketika mengendarai mobil, bisa jadi ada masalah pada mesin. Bila mendengar bunyi seperti ini jangan disepelekan. Pasalnya, kerusakan komponen pada mesin mobil yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan komponen lainnya ikut rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suara klotok-klotok pada mesin mobil tidak selalu menandakan kerusakan parah. Namun alangkah baiknya untuk segera diatasi demi mencegah kerusakan yang lebih parah. 

Sebelum mesin mobil mengeluarkan bunyi klotok-klotok, biasanya ada penyebab yang menimbulkan bunyi tersebut.

Sebaiknya sebelum bepergian jauh, periksa kondisi mobil untuk menghindari bunyi klotok-klotok dari mesin. Berikut beberapa penyebab bunyi mesin mobil kasar atau klotok-klotok dilansir dari laman resmi Wuling.

1. Oli Belum Naik

Jika bunyi klotok-klotok terdengar ketika menghidupkan mesin di pagi hari atau saat pertama kali menyalakan mobil setelah seharian mati, itu mungkin karena oli belum naik.

Oli mesin mobil ditampung di bak bagian paling bawah, di mana ada pompa yang dapat mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Namun, pompa oli tersebut hanya aktif ketika mesin beroperasi. Saat mesin mati, pompa akan berhenti bekerja, menyebabkan sirkulasi oli berhenti dan oli turun ke kepala silinder.

Pengedara perlu menunggu beberapa saat agar oli naik ke dalam silinder dan melumasinya. Oleh karena itu, bunyi klotok-klotok dari mesin pada awal starter adalah wajar.

2. Shim/Lifter Mengalami Aus

Terjadi keausan pada bagian shim/lifter karena bersentuhan langsung dengan ujung klep. Selain itu, aus juga dapat terjadi apabila shim/lifter tidak dikembalikan ke posisi semula setelah pembongkaran.

3. Ada Benda Keras Pada Silinder

Bunyi klotok-klotok pada mesin mobil berasal dari benda keras yang masuk ke dalam mesin. Kerikil yang masuk ke bodi mobil dapat menyebabkan suara ini. Namun, benda keras di bagian silinder berasal dari bagian dalam mobil, seperti pecahan keramik dan kepala busi yang pecah.

4. Celah Katup yang Terlalu Lebar

Selain permasalahan pada mesin, bunyi klotok-klotok dapat muncul karena celah katup (jarak batang katup dengan rocker arm) yang melebar pada bagian roda belakang.

Apabila mobil sudah tua, pelebaran celah katup tidak dapat dihindari. Akibatnya, harus melakukan perawatan kendaraan dan mengganti komponen yang rusak dengan yang baru.

5. Flange Flywheel Lemah

Jika mobil matik, mungkin suara yang tidak enak dihasilkan oleh komponen flange flywheel yang rusak. Komponen ini berada di dalam mobil dan bagian torque converter dipasang di sana. Jika flange flywheel rusak, pecahan plat akan menyentuh bodi mesin, menghasilkan bunyi klotok-klotok.

6. Damper Pulley Oleng

Damper pulley, juga dikenal sebagai puli crankshaft, adalah komponen yang saling berhubungan. Dirancang sedemikian rupa sehingga kerja mesin mobil dapat dimaksimalkan.

Damper pulley geser atau oleng adalah contohnya. Ini menyebabkan mesin mobil menimbulkan suara klotok-klotok ketika digas.

7. Auto Klep Melemah

Auto klep menghilangkan kebutuhan untuk menyetel klep secara teratur. Namun, komponen ini tidak selalu berfungsi dengan baik, jadi harus mengeceknya saat mobil lama digunakan. Pegas auto klep melemah seiring waktu, menyebabkan renggang antar celah klep dan rocker arm, yang menyebabkan bunyi klotok-klotok.

8. Engine Knocking

Sebuah kondisi yang dapat menyebabkan mesin mobil berbunyi klotok-klotok saat digas. Kondisi ini terjadi karena mobil menggunakan bahan bakar yang kurang berkualitas.  Dengan kandungan oktan yang rendah, engine knocking terjadi ketika ruang pembakaran kekurangan bahan bakar.

9. Rantai Kendor

Bunyi klotok-klotok atau berdengung yang dihasilkan oleh mesin mobil juga dapat berasal dari rantai keteng atau rantai kamprat yang rusak atau kendor.

Pilihan Editor: Sempat Kecelakaan dan Ban Depan Bermasalah, Mario Aji Raih Poin di Moto2 Italia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi