6 Penyebab Ban Motor Bisa Benjol, Perhatikan Cara Pengereman
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 27 Juni 2024 18:00 WIB
Ilustrasi ban tubeless sepeda motor. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ban motor bisa mengalami benjol atau bergelembung pada permukaannya dan biasanya muncul di satu titik saja. Penyebab benjol pada ban ini biasanya terjadi karena putusnya benang ban yang mengakibatkan tidak adanya penahan di sisi kiri dan kanan ban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ban diisi udara, maka tekanan akan menekan karet samping dan memunculkan benjolan. Ban motor yang benjol ini tidak bisa disepelekan karena dapat membuat kendaraan tidak stabil saat dikendarai dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Para pengendara motor perlu mengetahui penyebab benjolnya ban motor. Berikut 6 penyebab ban motor benjol, dikutip dari laman Wahana Honda hari ini, Rabu, 26 Juni 2024:

1. Kurang Isi Angin

Pengendara harus bisa memastikan dan menentukan tekanan ban yang pas. Tekanan angin yang kurang dapat menyebabkan dinding ban tidak dapat menahan beban, sehingga lama-kelamaan kawat pada dinding ban akan putus.

2. Terbentur Lubang

Ban motor yang membentur atau menghantam lubang dengan keras, apalagi dalam kecepatan tinggi, bisa membuat benang ban jadi putus. Bahkan velg bisa mengalami kerusakan.

3. Menikung dengan Kecepatan Tinggi

Tidak semua ban dirancang untuk menahan beban yang tinggi saat menikung. Ketika melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, maka pengendara akan memiringkan motor, hal itulah yang menyebabkan bagian ban yang menyentuh aspal hanya dindingnya saja, sehingga membuat ban rentan benjol.

4. Mengerem Terlalu Keras

Pengeraman yang terlalu keras atau hard braking, apalagi dengan rem depan, dapat membuat ban motor benjol. Sebab, ban depan motor akan mendapatkan beban yang lebih besar dibanding ban belakang.

Lalu ketika berada di kecepatan tinggi, dan melakukan pengereman terlalu keras, dapat membuat ban berhenti hanya di satu titik saja. Kondisi itu yang mengakibatkan beban yang diterima cukup tinggi dan menjadi benjol.

5. Tidak Layak Pakai

Pada umumnya, ban memiliki usia pakai maksimal 2 tahun atau sampai 20.000 km pemakaian. Jika sudah melebihi masa itu, kinerja ban pasti akan menurun dan perlahan terkikis, sehingga menimbulkan benjolan di ban. Disarankan untuk mengecek dan mengganti ban agar tidak mengalami masalah saat berkendara.

6. Kelebihan Beban

Motor yang kelebihan beban akan membuat ban benjol. Biasanya, pada dinding ban motor terdapat informasi mengenai kapasitas maksimal muatan yang dapat dibawa agar ban tetap aman.

Pilihan Editor: Susul Jorge Martin, Marco Bezzecchi Gabung Aprilia Racing di MotoGP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi