Simak Tips Agar Lampu Motor Tak Cepat Putus
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 23 Juli 2025 13:00 WIB
BMW Motorrad meluncurkan motor listrik BMW CE 04 di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Adaptive Cornering Light memungkinkan lampu menyala secara otomatis menggunakan sensor sudut kemudi dan indikator belok selama bermanuver. Lampu ini bersinar ke arah yang diambil, membuat jalan lebih terlihat jelas saat berbelok. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Lampu motor memiliki peran vital pada motor, terutama ketika digunakan saat malam hari, untuk pencahayaan. Seiring pemakaiannya, tak jarang lampu motor ini bisa putus dan membuat keamanan dan kenyamanan berkendara terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa penyebab lampu motor sering putus, misalnya kualitas lampu kurang baik, korsleting pada kabel, soket lampu rusak, saklar berkarat, kiprok bermasalah, kumparan spul rusak, overcharging aki, overloading beban listrik, guncangan berlebih saat berkendara, hingga dampak kondisi lingkungan.

Berikut tips agar lampu motor tak cepat putus, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Selasa, 22 Juli 2025:

1. Pilih Bohlam Kualitas Terbaik

Bohlam berkualitas rendah rentan menyebabkan menyebabkan lampu cepat mengalami kerusakan. Jika umur pakai bohlam lebih lama, Anda tidak perlu terlalu sering mengganti lampu.

2. Cek Sistem Kelistrikan

Kerusakan lampu motor banyak terjadi akibat sistem kelistrikan yang tidak memadai. Periksalah komponen-komponen seperti kabel, saklar, soket, spul, hingga kiprok.

3. Tingkat Proteksi

Gunakan perlindungan tambahan pada lampu motor untuk menghindari paparan panas berlebih atau kelembapan yang tinggi. Sebaiknya, tempatkan motor di tempat yang teduh, namun tidak juga terlalu lembap.

4. Hindari Beban Listrik Berlebih

Penggunaan aksesori yang berlebih pada motor hanya akan membuat beban listrik meningkat dan mempengaruhi tingkat keawetan lampu. Apabila tidak terlalu dibutuhkan, lebih baik hindari penggunaan aksesori.

5. Servis Berkala

Lakukan servis berkala ke bengkel resmi untuk melihat apakah ada komponen tertentu yang butuh diperbaiki.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi