Fasilitas produksi BYD Thailand. (Foto: BYD)
GOOTO.COM, Jakarta - BYD Company Limited berencana menggelontorkan dana Rp 11,7 triliun untuk memproduksi mobil Plug-in Hybrid di Indonesia. Investasi tersebut diperkirakan bisa menopang kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.
"Investasi ini tidak hanya merupakan bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, dikutip dari Tempo.co hari ini, Kamis, 17 Oktober 2024.
PT BYD Motor Indonesia membangun pabrik dan menjual kendaraan listrik di Tanah Air sejak Juni 2024. Pada September tahun ini, BYD mencatatkan penjualan sebanyak 2.000 unit mobil listrik, yang menurut Putu itu menjadi bukti bahwa mobil BYD cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia.
Putu juga berharap masuknya investasi besar ke Indonesia bisa mendorong industri komponen nasional untuk terus berkembang. Dia juga menargetkan ada transfer teknologi dari BYD kepada industri komponen dalam negeri.
"Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing di global value chain (GVC)," ujarnya.
Direktur Departemen Administrasi BYD Andy Lin mengatakan bahwa Indonesia merupakan bagian penting dari strategi global BYD. Dia menyatakan bahwa BYD berencana menjadikan Indonesia sebagai kantor pusat regional di Asia Pasifik, lengkap dengan fasilitas penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual, serta pelatihan.
"Kami juga berharap agar capaian produksi 15 juta BYD dapat dilakukan di Indonesia," ujar Andy.
Andy juga menuturkan bahwa BYD berencana menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik murni dan model PHEV di Indonesia pada masa mendatang. Pabrikan mobil listrik asal Cina ini akan menggabungkan kemampuan manufaktur otomotif kelas satu di Indonesia dengan teknologi energi baru yang unggul untuk mendukung transformasi dan peningkatan rantai industri otomotif di Tanah Air.
DICKY KURNIAWAN | HAN REVANDA PUTRA | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Jangan Kelamaan di Rest Area, Kartu e-Toll Ternyata Bisa Kedaluwarsa
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto