Pemerintah Rampungkan Insentif PPnBM DTP Mobil Listrik untuk 2025
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 13 Desember 2024 12:00 WIB
Wu;ing Cloud EV ikutan PLN Mobile EVenture : Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik. (Foto: Wuling)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini pemerintah tengah merampungkan insentif fiskal untuk tahun 2025. Insentif ini mencakup Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil listrik dan PPN DTP untuk sektor properti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susiwijono mengatakan bahwa pemberian insentif ini merupakan kompensasi dari kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen di awal tahun depan.

"Sedang dikaji untuk menyeimbangkan dampak PPN 12 persen. Kami memberikan usulan beberapa skema insentif fiskal, khususnya PPN DTP dan PPnBM DTP," kata dia, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Jumat, 13 Desember 2024.

Susiwijono menuturkan bahwa saat ini pemerintah sedang menganalisa dampak insentif tersebut terhadap sektor perekonomian secara keseluruhan. Upaya ini dilakukan agar pemerintah tidak salah langkah saat penerapan PPN 12 persen di tahun depan.

"Harus dihitung semua sektor, dampaknya berapa, sektor yang dapat selama ini kan properti, otomotif, yang sudah ada skemanya. Jadi lebih mudah kalau menggulirkan, dan dampaknya sudah jelas sejak pandemi kan dapat itu," ucapnya.

Dia menuturkan bahwa insentif ini diberikan untuk sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dan berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan rakyat, serta telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, Susiwijono  belum memberikan informasi jelas terkait waktu penerapan aturan insentif tersebut. Keputusan akhir akan menjadi wewenang Kementerian Keuangan dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi