Bagi Raikkonen, kemenangan itu merupakan yang pertama sejak ia ikut balapan di seri Spanyol tahun lalu. Dengan hasil ini, ia berhasil mengumpulkan 18 trofi juara. Pembalap yang start dari urutan keenam itu pun meraih gelar juara keempatnya di Belgia dalam lima tahun terakhir.
Adapun posisi kedua lomba ditempati oleh pembalap tim Force India, Giancarlo Fisichella. Pembalap Italia yang finis hanya terpaut 0,9 detik di belakang Raikkonen ini membawa nama Force India naik podium untuk pertama kalinya. Sedangkan pembalap Sebastian Vettel dari tim Red Bull menyelamatkan timnya dengan finis di urutan ketiga.
Raikkonen mengatakan kemenangan yang diraihnya itu adalah hasil kerja keras seluruh tim. "Ini tahun yang sulit bagi kami. Meski sudah membuat langkah besar di Barcelona, itu belum cukup." Ia pun merasa senang bisa meraih gelar juara setelah lama tidak naik podium. "Sudah cukup lama sejak (kemenangan) yang terakhir," katanya.
Balapan di Spa-Francorchamps jadi mimpi buruk bagi Jenson Button, pembalap Brawn yang kini memimpin klasemen. Pembalap asal Inggris itu gagal menyelesaikan lomba dan mengamankan posisinya di klasemen.
Button terpaksa menonton balapan dari ruang garasi Brawn karena mobilnya rusak akibat kecelakaan beruntun ketika lomba baru saja dimulai. Kecelakaan beruntun itu terjadi pada lap pertama di tikungan Les Combes, yang mengakibatkan empat pembalap harus berhenti berlomba. Pembalap Renault, Romain Grosjean, tidak mampu menahan laju mobilnya dan menabrak Button. Akibatnya, mobil Button langsung terpelintir di tikungan itu. Lewis Hamilton dan Jaime Alguersuari, yang berada di belakang mereka, pun terlambat menghindari insiden tersebut.
l AUTOSPORT | AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA