Ilustrasi naik sepeda motor. shutterstock.com
GOOTO.COM, Jakarta - Sederhana tapi penting, para pengendara motor baiknya menengok ke belakang dulu sebelum tancap gas. Langkah ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk memastikan keamanan saat berkendara.
"Ini sederhana, tapi penting. Sayangnya, banyak pengendara motor yang belum mempraktikannya," kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani, dikutip dari laman Wahana Honda pada hari ini, Selasa, 7 Januari 2025.
"Menengok ke belakang penting bila pengendara berhenti di pinggir jalan atau hendak memulai perjalanan menggunakan motor," ujarnya melanjutkan.
Agus mengungkapkan bahwa pengendara perlu menengok ke belakang dulu agar pandangan menjadi lebih luas. Meskipun, berkendara wajib pandangan ke depan.
"Sekaligus memastikan situasi aman. Memang, ada kaca spion pada motor yang memiliki fungsi cukup vital untuk mengetahui kondisi sekitar, namun spion punya keterbatasan padangan terutama ke arah belakang," ucapnya menjelaskan.
Agus menjabarkan, Indonesia menggunakan lajur kiri untuk berkendara. Oleh sebab itu, pengendara disarankan berhenti di area aman sisi sebelah kiri jalan.
Saat berhenti di pinggir jalan dan hendak melanjutkan perjalanan, dianjurkan untuk menengok ke arah kanan belakang. Tujuannya memastikan situasi di belakang aman.
"Jika tidak menengok ke arah kanan belakang, pengendara tersebut belum tentu bisa memastikan situasi di belakangnya aman. Siapa tahu ada kendaraan lain yang melaju kencang ke arahnya, ini bisa membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain," kata Agus.
Namun, dalam situasi tertentu, pengendara bisa menengok ke arah kanan dan kiri belakang untuk memastikan kondisi aman. "Misalnya bila berhenti di tengah area sekitar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau pintu perlintasan kereta api," ujar Agus memungkasi.
Pilihan Editor: Mantan Presiden Suzuki Meninggal Dunia karena Limfoma
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto