Bahaya Layangan di Jalan Raya: Ancaman Serius bagi Pengendara Motor
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 14 Juli 2025 09:00 WIB
Seoang pria menggulung benang layangannya saat bermain di kuburan Vila Operaria Favela, Rio de Janeiro, Brasil, 26 Juni 2016. REUTERS/Nacho Doce
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Musim layangan sering kali membawa keseruan tersendiri, terutama bagi anak-anak dan remaja. Namun, tanpa pengawasan dan aturan yang jelas, aktivitas ini bisa berubah menjadi ancaman serius bagi pengendara motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak kasus pengendara yang terluka, bahkan kehilangan nyawa, akibat benang layangan terutama benang gelasan atau kawat yang melintang di jalanan.

Paling terbaru kejadiaan yang diunggah akun Instagram @infocibubur. Dalam postingan tersebut memperlihatkan luka di bagian leher yang diakibatkan benang layangan.

"Hati-hati bagi warga yang melintas di Flyover Cileungsi, kakak ini menjadi korban tersangkut benang layangan bagian leher di Atas Flyover Cileungsi. (9/7/25)," tulis akun tersebut.

Jenis Bahaya Layangan bagi Pengendara Motor

a. Benang Gelasan: Tajam Seperti Silet

Benang gelasan dilapisi serbuk kaca atau bahan abrasif lainnya agar bisa memutus layangan lawan.

Namun, ketika benang ini melintang di jalan dan mengenai pengendara motor, bisa menyebabkan luka sayatan serius di leher, wajah, bahkan tangan.

b. Benang Melintang Tak Terlihat

Benang yang tipis dan melintang di jalan sering kali tidak terlihat oleh pengendara, terutama saat sore atau malam hari. Ini membuatnya sulit dihindari dan bisa melukai pengendara yang sedang melaju.

c. Potensi Kecelakaan Fatal

Ketika pengendara kaget terkena benang layangan, refleks bisa menyebabkan mereka oleng, rem mendadak, atau bahkan terjatuh. Ini dapat menimbulkan kecelakaan beruntun atau tabrakan dengan kendaraan lain.

Tips Aman Berkendara Saat Musim Layangan

Untuk menghindari risiko, berikut adalah tips berkendara aman saat musim layangan:

- Gunakan Helm Full-Face

Lindungi wajah dan leher dari risiko terkena benang tajam.

- Kenakan Jaket dan Buff Leher

Gunakan jaket berkerah tinggi atau penutup leher (buff) untuk perlindungan tambahan.

- Angkat Tangan di Area Rawan

Saat melewati daerah yang diduga rawan, angkat tangan kiri di depan wajah atau leher sebagai pelindung.

- Hindari Lokasi Bermain Layangan

Jangan melewati area lapangan terbuka atau jalan dekat perumahan yang banyak bermain layangan, terutama saat sore hari.

- Berkendara Lebih Lambat

Perlambat laju kendaraan agar bisa bereaksi cepat jika melihat benang melintang.

Pilihan Editor: Sprint Race MotoGP Jerman: Marc Marquez Menang Dramatis atas Bezzecchi

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi