
Mobil listrik Zhiji L7 produksi IM Motors, mereka kendaraan yang didirikan oleh SAIC Motor, Zhangjiang Hi-Tech dan Alibaba Group, ditampilkan dalam pameran Auto Shanghai di Cina, 19 April 2021. REUTERS/Aly Song
GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil listrik Cina seperti BYD, Geely, dan SAIC, mengajukan gugatan terkait tarif impor Uni Eropa di Pengadilan Keadilan Uni Eropa. Ini menindaklanjuti terkait Uni Eropa yang mengenakan tarif kendaraan listrik buatan Cina di akhir Oktober 2024.
Seperti diketahui, Uni Eropa mengenakan tarif impor terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok setelah penyelidikan anti subsidi. BYD dikenakan tarif impor 17 persen, Geely 18,8 persen, dan 35,3 persen untuk SAIC, di samping bea masuk impor mobil standar Uni Eropa sebesar 10 persen.
Melansir laman Reuters pada hari ini, Selasa, 28 Januari 2025, dokumen pengadilan menunjukkan ketiga pabrikan Cina itu mengajukan keluhan mereka di pengadilan umum. Proses di pengadilan umum berlangsung rata-rata 18 bulan dan dapat diajukan banding.
Kamar Dagang Tiongkok untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik (CCCME), sebuah badan industri yang telah mewakili produsen EV Tiongkok, juga mengajukan keluhan serupa. Kamar Dagang Tiongkok untuk UE (CCCEU) mendesak Beijing dan Brussels untuk merundingkan kompromi guna menghindari tarif.
Dalam sebuah pernyataan, CCCME mengonfirmasi tindakannya atas nama perusahaan yang berwenang, dan berjanji untuk terus mewakili industri kendaraan listrik Tiongkok melalui litigasi hukum dan dengan tegas membela hak dan kepentingan sah perusahaan kendaraan listrik Tiongkok.
Komisi Eropa mengatakan pihaknya mengetahui kasus tersebut dan memiliki waktu dua bulan dan 10 hari untuk mempersiapkan pembelaannya. Mereka juga mengklaim terus menjalin kontak teknis dengan Beijing.
Tidak jelas apakah ada juga tantangan dari produsen kendaraan listrik lainnya, termasuk perusahaan Eropa yang memproduksi di Cina. Tantangan tersebut kemungkinan meliputi argumen mengenai penilaian subsidi, penetapan kerugian pada industri Uni Eropa, dan keputusan Komisi yang tidak biasa untuk memulai kasus sendiri, daripada menindaklanjuti pengaduan industri.
SAIC diperkirakan akan mempermasalahkan tarifnya yang terlalu tinggi. Produsen kendaraan listrik juga mengeluhkan Tesla, eksportir kendaraan listrik terbesar dari Tiongkok ke UE, tidak dimasukkan dalam sampel resmi, justru yang dijadikan sampel adalah BYD, Geely, dan SAIC.
Pilihan Editor: MotoGP 2025: Gresini Racing Pamerkan Livery dan Pembalap Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto